Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Keamanan Publik yang baru diterbitkan, mulai 1 Juli 2025, polisi tingkat kecamatan berwenang melakukan pemeriksaan mendadak di rumah warga. (Foto ilustrasi: VNA)

Menteri Keamanan Publik baru saja menandatangani dan menerbitkan Surat Edaran 53/2025/TT-BCA yang mengubah Surat Edaran 55/2021/TT-BCA yang memandu Undang-Undang Kependudukan tahun 2020; Surat Edaran 56/2021/TT-BCA yang mengatur formulir dalam pendaftaran dan pengelolaan tempat tinggal..., berlaku mulai 1 Juli 2025.

Khususnya, Pasal 5, Pasal 1 Surat Edaran 53/2025/TT-BCA mengubah dan melengkapi Pasal 24 Surat Edaran 55/2021/TT-BCA yang mengatur tanggung jawab Kepolisian Tingkat Kecamatan.

Dengan demikian, Kepolisian Daerah Tingkat I melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 Undang-Undang Kependudukan.

Pasal 33 Undang-Undang Kependudukan mengatur tanggung jawab instansi pencatatan kependudukan, khususnya sebagai berikut:

Mempublikasikan prosedur administratif; mengarahkan lembaga, organisasi, individu, dan rumah tangga untuk mematuhi peraturan hukum tentang tempat tinggal; mempublikasikan lokasi, nomor telepon, atau metode lain untuk menerima pemberitahuan tempat tinggal dan pernyataan ketidakhadiran sementara.

Memperbarui informasi tentang tempat tinggal warga negara dalam Pangkalan Data Penduduk Nasional dan Pangkalan Data Tempat Tinggal.

Konfirmasi informasi mengenai tempat tinggal, pemberitahuan hasil prosedur pendaftaran tetap, pendaftaran sementara, perpanjangan tempat tinggal sementara, deklarasi informasi, penyesuaian informasi mengenai tempat tinggal, pemisahan rumah tangga, deklarasi ketidakhadiran sementara dalam bentuk dokumen, pesan elektronik atau formulir lain sebagaimana ditentukan oleh Menteri Keamanan Publik.

Mengelola, menyimpan catatan, surat-surat, dokumen pendaftaran, pengelolaan tempat tinggal, dan mengamankan informasi tentang pendaftaran tempat tinggal warga negara.

Menyelesaikan permohonan, pengaduan, dan pengaduan warga masyarakat yang berkaitan dengan kependudukan dan pengelolaan kependudukan sesuai kewenangannya.

Selain itu, Polisi Komune bertanggung jawab untuk mengumpulkan, memperbarui, dan mengedit informasi warga dalam Pangkalan Data Pemukiman dan Pangkalan Data Penduduk Nasional sesuai dengan kewenangannya.

Bersamaan dengan itu, melakukan koordinasi dengan instansi, organisasi, dan perorangan yang secara langsung mengelola kendaraan bermotor di jalan raya, kereta api, dan perairan pedalaman yang memberikan jasa angkutan penumpang di wilayah pengelolaan, untuk mengkaji dan menyusun statistik tentang status kependudukan pengemudi dan pegawai kendaraan bermotor tersebut dalam rangka mendukung tugas pengelolaan kependudukan dan pencegahan kejahatan.

Selain itu, Kepolisian Sektor bertugas melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan pengelolaan kependudukan sesuai dengan peraturan Kepolisian yang lebih tinggi.

Khususnya, Surat Edaran 53/2025/TT-BCA telah menambahkan peraturan yang memperbolehkan Kepolisian Sektor (Polsek) melakukan pengecekan kependudukan secara berkala dan tiba-tiba.

Sesuai dengan Pasal 25 Surat Edaran 55/2021/TT-BCA, pemeriksaan kependudukan dilakukan secara berkala, mendadak atau karena keperluan pencegahan dan penanggulangan kejahatan, pemeliharaan keamanan dan ketertiban.

Yang termasuk dan termasuk dalam lingkup pemeriksaan tempat tinggal adalah warga negara, rumah tangga, asrama, kawasan perumahan mahasiswa, kawasan perumahan pekerja, rumah sewa, rumah pinjaman, rumah singgah organisasi, perseorangan, lembaga kepercayaan, lembaga keagamaan, lembaga bantuan sosial, lembaga pengobatan, lembaga akomodasi wisata , dan lembaga lain yang menjalankan fungsi akomodasi; badan pendaftaran penduduk pada semua tingkatan; badan dan organisasi yang terkait dengan pengelolaan tempat tinggal.

Isi pemeriksaan kependudukan meliputi pemeriksaan terhadap pelaksanaan dan penyelenggaraan pendaftaran, pengelolaan kependudukan, pengumpulan, pemutakhiran, dan pemanfaatan informasi kependudukan dalam Pangkalan Data Kependudukan; hak dan kewajiban warga negara, rumah tangga, instansi, dan organisasi; isi lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang kependudukan.

Badan pendaftaran dan pengelolaan kependudukan wajib memeriksa kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan kependudukan warga negara, rumah tangga, instansi, dan organisasi terkait. Dalam melakukan pemeriksaan, badan ini berhak menggerakkan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tingkat akar rumput, serta melindungi instansi, perusahaan, dan organisasi. Dalam hal pemeriksaan dilakukan oleh instansi yang lebih tinggi, badan ini wajib berkoordinasi dengan badan pendaftaran kependudukan di tingkat yang lebih rendah.

Menurut nhandan.vn

Sumber: https://huengaynay.vn/chinh-tri-xa-hoi/phap-luat-cuoc-song/tu-thang-7-2025-cong-an-cap-xa-duoc-quyen-dot-xuat-thuc-hien-kiem-tra-cu-tru-155676.html