Hari Kebudayaan Vietnam dirayakan di ibu kota Rusia, Upha

Pada malam tanggal 20 Juli, bertepatan dengan peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Vietnam dan Federasi Rusia, Konsulat Jenderal Vietnam di Ekaterinburg bekerja sama dengan Pemerintah Republik Bashkortostan, Rusia dan Asosiasi Vietnam di ibu kota Upha menyelenggarakan acara Hari Kebudayaan Vietnam di Upha.

Aula konser pusat Upha-Toratau penuh selama pertunjukan musik tradisional delegasi Akademi Musik Vietnam yang dipimpin oleh Artis Rakyat, Wakil Kepala Fakultas Musik Nguyen Thi Hoa Dang.

Tidak hanya banyak orang di komunitas Vietnam terbesar kedua di Federasi Rusia yang ingin hadir, tetapi banyak penduduk setempat juga menantikan pesta nilai-nilai budaya tradisional Vietnam.

Berbicara pada upacara pembukaan, Konsul Jenderal Nguyen Mai Huong menyatakan kebanggaannya atas persahabatan tradisional dan kemitraan strategis komprehensif antara Vietnam dan Rusia, yang telah dipupuk oleh kepercayaan dan solidaritas antara kedua bangsa.

Melanjutkan kerja sama aktif di bidang politik , ekonomi, dan perdagangan, Hari Kebudayaan Vietnam di Upha ingin menghadirkan kepada teman-teman Vietnam dan Rusia di luar negeri sepotong kisah yang lebih dalam, lebih canggih, dan lebih historis selama ribuan tahun.

Konsul Jenderal meyakini upaya integrasi dari masyarakat akan digaungkan oleh pemerintah, sehingga turut berkontribusi bagi pengembangan hubungan persahabatan antara kedua negara dan kedua bangsa.

Perwakilan pemerintah setempat dan Kementerian Luar Negeri Rusia di Bashkortostan menyambut baik acara komunitas Vietnam tersebut, mengucapkan selamat atas peringatan 75 tahun hubungan kedua negara, dan meyakini bahwa hubungan ini akan berkembang lebih jauh, menciptakan banyak hasil yang bermanfaat.

Sebelum menikmati acara musik, para tamu dan pengunjung menyaksikan pameran foto pemandangan indah Vietnam dan mengunjungi ruang pameran untuk memperkenalkan seni cetak lukisan Dong Ho. Busana Ao Dai menjadikan aula auditorium bak panggung untuk memperkenalkan kostum tradisional kepada teman-teman internasional, sebuah keindahan yang diakui sebagai keunikan perempuan Vietnam.

Penampilan dalam pertunjukan. (Foto: Tam Hang/VNA)

Melalui penampilan mereka, para seniman dari Akademi Musik Nasional Vietnam membawakan alat musik tradisional unik dunia seperti monokord, T'rung, dan Krong-put ke panggung Modern Concert Hall. Budaya Vietnam dibentuk dan dikembangkan berdasarkan pertanian padi sawah, dan alat musik serta musiknya menyaring bunyi-bunyian paling hakiki dan keindahan alam yang paling murni, baik dari segi pedesaan maupun akademis.

Seniman Rakyat Nguyen Thi Hoa Dang mengatakan, saat menggelar tur ke luar negeri, rombongan selalu menyusun program pertunjukan tersendiri bagi penonton di masing-masing negara. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan warga Vietnam di luar negeri sekaligus meningkatkan citra negara di mata penonton mancanegara. Oleh karena itu, rombongan selalu mendapat dukungan dan tepuk tangan meriah.

Bersama wartawan VNA, Kepala Badan Hubungan Ekonomi Luar Negeri Republik Bashkortostan, Ibu Margarita Bolycheva, menyambut baik program budaya Vietnam dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan Vietnam-Rusia. Mengembangkan hubungan yang mendalam dengan negara-negara sahabat merupakan orientasi penting Rusia pada umumnya dan Republik Bashkortostan pada khususnya.

Menurut Ibu Bolycheva, di panggung utama Bashkortostan saat ini, penduduk setempat telah diperkenalkan dengan identitas, adat istiadat, praktik, dan nilai-nilai kemanusiaan khusus Vietnam yang unik, yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya.

Di Republik Bashkortostan yang multietnis dan multiwarna, budaya Vietnam secara bertahap menegaskan dirinya melalui masakan dengan hidangan pho yang terkenal, dan pesta musik tradisional hari ini akan membawa negara Asia itu selangkah lebih dekat ke Bashkortostan.

Warga Vietnam di luar negeri dan tamu berfoto bersama sang seniman. (Foto: Tam Hang/VNA)

Dengan penuh kegembiraan usai pertunjukan, banyak penonton yang meninggalkan tempat itu dengan rasa nostalgia dan ingin memperpanjang momen interaksi dengan para artis atau mencoba ketangkasan memainkan alat musik yang menarik.

Banyak orang ingin membahas cerita lebih lanjut untuk memperluas keinginan membawa kecintaan terhadap asal usul ke dalam proyek pengajaran musik dan budaya tradisional kepada orang-orang di luar negeri, dengan demikian semakin mempererat ikatan yang mengikat setiap anak Vietnam dengan tanah air mereka yang berusia ribuan tahun, di mana pun mereka berada./.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/tung-bung-ngay-van-hoa-viet-nam-tai-thu-phu-upha-cua-nga-post1050856.vnp