Apakah SEA Games 33 lebih penting daripada U.23 Asia Tenggara dan Asia?
Menurut CNN Indonesia, jumlah pemain naturalisasi dan pemain timnas yang baru dipanggil ke timnas U-23 Indonesia kini lebih banyak daripada jumlah pemain yang berlaga di dua turnamen penting terakhir, yakni Kejuaraan Asia Tenggara U-23 dan Kualifikasi Asia U-23.
Timnas U-23 Indonesia kalah 0-1 dari U-23 Vietnam di final U-23 Asia Tenggara bulan Juli lalu. Kedua tim ini merupakan kandidat peraih medali emas di SEA Games ke-33.
Foto: Ngoc Linh
Kedua turnamen tersebut dipimpin oleh pelatih asal Belanda, Gerald Vanenburg, dan gagal. Garuda Muda (julukan timnas U-23 Indonesia) kalah di final turnamen Asia Tenggara U-23 melawan timnas U-23 Vietnam dengan skor 0-1 di akhir Juli. Di kualifikasi Asia U-23, mereka hanya finis di posisi kedua grup dan tersingkir di awal September.
Sementara itu, pelatih Indra Sjafri baru saja ditunjuk oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menggantikan pelatih Gerald Vanenburg dalam memimpin timnas U-23 Indonesia ke SEA Games ke-33, dan telah diberikan kondisi terbaik untuk memanggil para pemain terbaik. Dengan demikian, ambisi untuk mempertahankan medali emas sepak bola putra SEA Games yang diraih di Kamboja pada tahun 2023 setelah penantian panjang selama 32 tahun pun terwujud.
Pelatih Indra Sjafri telah memanggil empat pemain naturalisasi yang saat ini bermain di luar negeri ke dalam daftar 32 pemain timnas U-23 yang bersiap untuk SEA Games ke-33, termasuk Ivar Jenner (FC Utrecht), Dion Markx (T.O.P. Oss), Tim Geypens (FC Emmen) semuanya dari Belanda, dan Adrian Wibowo (Los Angeles FC, AS). Para pemain ini, termasuk Ivar Jenner dan Adrian Wibowo, pernah bermain untuk tim nasional Indonesia.
Selain itu, ada nama-nama berpengalaman lain yang juga pernah bermain untuk tim Indonesia seperti Rafael Struick, Muhammad Ferarri, dan Hokky Caraka. Nama-nama ini tentu akan menjadi pemain kunci timnas U-23 Indonesia dalam perjalanan mempertahankan medali emas sepak bola putra di SEA Games ke-33, menurut CNN Indonesia.
Namun, fakta banyaknya pemain naturalisasi dan berpengalaman dari tim nasional yang dipanggil ke timnas U-23 Indonesia untuk berlaga di SEA Games ke-33 telah menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat media sosial tanah air, imbuh CNN Indonesia.
Sekelompok penggemar Indonesia menyatakan: "Ternyata SEA Games di kawasan ini lebih penting daripada turnamen seperti kualifikasi U-23 Asia atau Kejuaraan U-23 Asia Tenggara baru-baru ini. Apakah perlu dan layak untuk memanggil terlalu banyak pemain naturalisasi dari luar negeri dan berpartisipasi dalam SEA Games, yang tidak termasuk dalam jadwal FIFA Days? Lagipula, apakah klub-klub asing bersedia melepas mereka untuk bertanding?"
"Jika para pemain naturalisasi datang ke SEA Games, mereka tidak bisa kembali bermain untuk timnas U-23 Indonesia karena klub tidak akan melepas mereka. Saat itu, pelatih Indra Sjafri akan menghadapi masalah besar dan belum jelas bagaimana ia akan mengatasinya," tambah yang lain.
Meski demikian, mayoritas suporter Indonesia mengaku perlu mendukung pelatih Indra Sjafri, karena target mempertahankan medali emas SEA Games tak kalah penting dibanding turnamen regional dan kontinental.
"Pelatih Indra Sjafri sedang mempersiapkan skuad terbaik untuk mempertahankan medali emas SEA Games, jadi wajar saja jika Ivar Jenner, Tim Geypens dan pemain berpengalaman lainnya dari timnas turun ke tim U-23, itu bentuk dukungan.
Ingat, tim-tim di kawasan yang bersaing memperebutkan medali emas sepak bola putra SEA Games juga memanfaatkan semua sumber daya sebaik-baiknya untuk tim U-23. Selain itu, pemain generasi U-23 adalah generasi penerus di tim nasional, memilih mereka untuk berlaga di SEA Games adalah tindakan yang tepat dan kita harus mendukung mereka," komentar seorang netizen Indonesia yang dikutip oleh CNN Indonesia.
Timnas U-23 Indonesia akan memulai persiapannya menghadapi SEA Games ke-33 sangat awal, Oktober ini, dengan dua pertandingan persahabatan melawan timnas U-23 India, yang berlangsung pada 10 dan 13 Oktober di Stadion Madya, Jakarta.
Sumber: https://thanhnien.vn/u23-indonesia-goi-nhieu-cau-thu-nhap-tich-du-sea-games-33-cdv-tranh-cai-vi-sao-185251002112609365.htm
Komentar (0)