Terkait pelaksanaan proyek investasi, hingga Maret 2025, provinsi ini telah mendapatkan 484 proyek yang mendapatkan kebijakan investasi dengan total modal terdaftar sebesar VND 247,407 miliar. Dari jumlah tersebut, 350 proyek telah selesai, 45 proyek sedang dalam pembangunan, dan 89 proyek sedang dalam proses penyelesaian investasi. Provinsi ini telah menyetujui kebijakan investasi untuk 6 proyek dan menyesuaikan kebijakan investasi untuk 6 proyek lainnya dengan total modal sebesar VND 24,201 miliar. Terkait hasil pelaksanaan rencana investasi publik, pada tahun 2025, provinsi ini mendapatkan alokasi dana sebesar VND 2,668 miliar dari Perdana Menteri dan VND 3,338 miliar dari Dewan Rakyat Provinsi. Per 14 Maret, pencairan telah mencapai 9,5% dari rencana yang ditetapkan oleh Perdana Menteri dan 7,6% dari rencana yang ditetapkan oleh Dewan Rakyat Provinsi. Pencairan modal dalam negeri mencapai 8,4% dari rencana, dan pencairan modal asing mencapai 1,5% dari rencana. Untuk rencana modal 2024 yang diperpanjang hingga 2025, 1,9% dari rencana tersebut telah dicairkan.
Kamerad Tran Quoc Nam, Wakil Sekretaris Komite Partai Provinsi, Ketua Komite Rakyat Provinsi memimpin rapat.
Berbicara dalam rapat tersebut, Bapak Tran Quoc Nam, Ketua Komite Rakyat Provinsi, meminta departemen, cabang, dan unit lokal untuk mempercepat pencairan modal investasi publik, terutama pembebasan lahan, sambil memperkuat inspeksi dan pengawasan. Fokus pada pengembangan energi terbarukan, pariwisata, industri pengolahan, pertanian berteknologi tinggi, dan real estat, dengan tujuan menarik 3,6 juta wisatawan pada tahun 2025. Unit-unit perlu secara proaktif membangun skenario pembangunan, menghilangkan hambatan bagi proyek, memperkuat propaganda, dan memobilisasi partisipasi seluruh sistem politik dan masyarakat. Investor dan daerah perlu berkoordinasi erat dengan departemen terkait untuk menyelesaikan masalah, sambil memanfaatkan waktu untuk menyelesaikan tugas dan mencapai target pertumbuhan. Mendesak pengumpulan pajak penggunaan lahan dan penilaian aset kantor pusat yang berlebih. Menangani masalah dengan cepat secara proaktif, mendampingi bisnis dalam menyelesaikan prosedur untuk mempercepat proyek guna menciptakan momentum pembangunan. Sektor dan daerah juga perlu proaktif dan siap menghadapi rencana penggabungan pemerintah pusat di masa mendatang.
Tuan Tuan
[iklan_2]
Sumber: https://baoninhthuan.com.vn/news/152266p24c32/ubnd-tinh-hop-danh-gia-tinh-hinh-giai-ngan-von-dau-tu-cong-thao-go-kho-khan-vuong-mac-cac-du-an.htm
Komentar (0)