Menurut AppleInsider , aplikasi Move to iOS milik Apple masuk dalam daftar 40 aplikasi yang paling banyak diunduh di Google Play selama musim liburan ini. Hal ini disebabkan oleh lonjakan penjualan iPhone selama periode Natal.
Oleh karena itu, hal ini sering memicu gelombang pengguna iPhone baru atau yang kembali, termasuk mereka yang ingin beralih dari perangkat Android. Untuk mendukung hal ini, Apple meluncurkan aplikasi Move to iOS di Android pada tahun 2015 dengan tujuan menyederhanakan proses transfer data antara kedua sistem operasi tersebut.
Sebelum diluncurkan, pengguna Android seringkali harus bergantung pada petunjuk yang rumit seperti penyimpanan cloud atau layanan pihak ketiga, yang biasanya melibatkan biaya tambahan. Berkat aplikasi Move to iOS, proses ini menjadi lebih cepat dan lebih nyaman. CNBC melaporkan bahwa aplikasi ini telah masuk ke dalam 40 aplikasi teratas di Google Play tahun ini karena minat pengguna untuk menyiapkan iPhone baru tanpa kehilangan data penting.
Aplikasi Move to iOS telah menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh di Google Play.
Dengan Move to iOS, data yang dapat ditransfer dari platform Android ke iPhone meliputi kontak, riwayat pesan, foto dan video dari perpustakaan, bookmark situs web, akun email, pesan WhatsApp, riwayat panggilan, dan banyak lagi.
Selain itu, beberapa aplikasi gratis yang tersedia di Google Play dan App Store juga dapat diporting; namun, fitur ini terkadang tidak stabil karena perubahan nama aplikasi.
Aplikasi Move to iOS adalah bukti upaya Apple untuk membujuk pengguna Android agar beralih ke ekosistem iPhone. Aplikasi ini kini telah diunduh lebih dari 100 juta kali, menunjukkan kemungkinan bahwa banyak pengguna telah beralih dari Android ke iPhone.
Sumber: https://thanhnien.vn/ung-dung-move-to-ios-vao-top-tai-nhieu-nhat-google-play-18524122800454923.htm






Komentar (0)