Ini adalah kecelakaan kereta api terburuk di India dalam lebih dari satu dekade. Sekretaris Negara Bagian, Pradeep Jena, mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.
Sudhanshu Sarangi, direktur jenderal pemadam kebakaran di Odisha, mengatakan kepada Reuters bahwa 207 mayat telah ditemukan sejauh ini.
Rekaman dari lokasi kejadian menunjukkan tim penyelamat memanjat reruntuhan salah satu kereta yang terbalik untuk mencari korban selamat. Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan kedatangan beberapa ambulans dan orang-orang yang dievakuasi dari gerbong yang terbalik.
"Saya ada di tempat kejadian, saya melihat darah, anggota tubuh yang patah, dan orang-orang yang meninggal di sekitar," kata seorang saksi mata kepada Reuters melalui telepon.
Gambar di lokasi kejadian. (Foto: Reuters)
Ratusan anak muda mengantre di luar rumah sakit pemerintah di Odisha untuk menyumbangkan darah.
Tim penyelamat telah dikerahkan dari Bhubaneswar dan Kolkata, ujar Menteri Perkeretaapian Uni Ashwini Vaishnaw. Tiga tim dari Satuan Tanggap Bencana Nasional berada di lokasi kecelakaan dan enam tim lainnya sedang dikerahkan.
Tabrakan itu terjadi sekitar pukul 7 malam waktu setempat, ketika Howrah Superfast Express, yang beroperasi dari Bangalore ke Howrah, Benggala Barat, tergelincir dan bertabrakan dengan Coromandel Express, yang beroperasi dari Kolkata ke Chennai, kata pejabat kereta api.
Kepala Menteri Odisha Naveen Patnaik mengatakan prioritas pemerintah adalah "membawa mereka yang masih hidup ke rumah sakit".
Operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kejadian dan “setiap bantuan yang memungkinkan” diberikan kepada mereka yang terkena dampak, kata Perdana Menteri Narendra Modi.
Gambar gerbong kereta yang rusak. (Foto: Reuters)
Phuong Anh (Sumber: Reuters)
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)