Komite Rakyat Komune Van Khanh (Provinsi An Giang ) mengatakan pihaknya sedang berkoordinasi untuk menangani kasus seorang siswi kelas 8 Sekolah Menengah Pertama dan Atas Van Khanh yang dipukuli oleh sekelompok temannya dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Provinsi Ca Mau.
Berdasarkan verifikasi, pada tanggal 23 September, DTA (siswa kelas 8/2) Sekolah Menengah Atas dan Menengah Atas Van Khanh berkonflik dengan sekelompok teman sekelasnya setelah terpilih menjadi ketua kelompok belajar. Beberapa siswa di kelas tersebut, termasuk CPT (pengawas kelas), menganggap TA tidak pantas karena ia sering berbicara di kelas. Sejak saat itu, terjadi pertengkaran antara kedua belah pihak di kelompok Zalo kelas tersebut.
Ketika TA memposting pesan tersebut dengan kata-kata yang tak terkendali, beberapa teman lainnya meneruskannya ke grup T., sehingga membuat konflik makin menegangkan.

Gambar sekelompok siswa menggunakan helm untuk memukul siswa A. (Foto dipotong dari klip)
Pada sore hari tanggal 22 September, wali kelas meminta kedua belah pihak untuk menulis laporan. Namun, keesokan harinya, sekelompok 6 siswa, termasuk ketua kelas, membuat janji dengan TA untuk berdiskusi sepulang sekolah.
Sepulang sekolah, kelompok ini memanggil TA ke lahan kosong dekat gerbang sekolah, lalu menyerang dan memukuli A. dengan helm. Beberapa siswa berdiri di sana merekam video tersebut. Setelah dihentikan, kelompok itu pergi, tetapi dalam perjalanan pulang, kelompok itu terus mengejar dan memukuli TA lagi.
Hasil pemeriksaan di Pusat Kesehatan Masyarakat U Minh (Provinsi Ca Mau) menunjukkan bahwa TA mengalami cedera jaringan lunak di kepala, leher, telinga, dan mata kiri. Ia kemudian dirujuk ke rumah sakit yang lebih tinggi untuk mendapatkan perawatan.
Keluarga korban telah mengajukan petisi yang meminta pihak berwenang untuk menilai cedera dan menangani siswa yang terlibat dalam insiden tersebut.
Komite Rakyat Komune Van Khanh telah memerintahkan Kepolisian Komune untuk menyerahkan berkas ke Badan Investigasi Kepolisian untuk meminta penilaian tingkat cedera.
Komite Rakyat Komune juga meminta Dewan Direksi Sekolah Menengah Pertama dan Menengah Atas Van Khanh untuk meninjau tanggung jawab mereka, menyelenggarakan pertemuan tentang pencegahan kekerasan di sekolah, dan mengumumkan secara terbuka hasil penanganan untuk menstabilkan opini publik.
Sumber: https://vtcnews.vn/mau-thuan-khi-duoc-bau-lam-to-truong-nu-sinh-lop-8-bi-ban-danh-nhap-vien-ar984711.html






Komentar (0)