Pada tanggal 25 Oktober, Rumah Sakit Umum Quang Tri mengumumkan bahwa dokternya telah berhasil melakukan teknik ekstravaskular yang rumit, membantu pasien kecelakaan lalu lintas menghindari amputasi kakinya.
Pasien HVD (17 tahun, tinggal di kecamatan Ben Quan, provinsi Quang Tri) dirawat di rumah sakit dengan kaki kanan terluka parah dan kaki dingin serta berwarna ungu.

Dokter bedah menyelamatkan pasien (Foto: Disediakan oleh rumah sakit).
Melalui pemeriksaan, dokter menentukan bahwa selain patah tulang, pasien juga mengalami kehilangan sinyal pada arteri poplitea dan arteri tibialis anterior, yang memprediksi risiko tinggi amputasi kaki akibat iskemia yang berkepanjangan.
Dokter di Rumah Sakit Umum Quang Tri mengadakan konsultasi darurat untuk melakukan operasi penyelamatan pasien. Tim bedah memperbaiki tulang paha pasien, memeriksa arteri poplitea, dan menyambungkan tendon di kaki kanan.
Selama pemeriksaan, dokter menemukan bahwa arteri di kaki kanan pasien terjepit di antara fraktur, remuk, dan tersumbat hampir 20 cm. Menghadapi situasi kritis tersebut, dokter memutuskan untuk melakukan operasi "bypass arteri poplitea" untuk memulihkan aliran darah ke kaki bagian bawah.
Setelah lebih dari 4 jam upaya dokter, aliran darah dari paha ke betis pasien pulih, kaki pasien berangsur-angsur menghangat, ia dapat merasakan dan bergerak, dan tanda-tanda vitalnya stabil.

Dokter menyambungkan kembali pembuluh darah di lokasi yang tersumbat untuk memulihkan aliran darah ke kaki bagian bawah (Foto: Disediakan oleh rumah sakit).
Menurut dokter di Rumah Sakit Umum Quang Tri, cedera arteri poplitea merupakan kondisi langka, dan tingkat amputasi dapat mencapai 30-60% jika tidak segera ditangani, karena aliran darah yang terganggu akan dengan cepat menyebabkan nekrosis otot dan komplikasi sistemik.
Para dokter di Rumah Sakit Umum Quang Tri menekankan bahwa keberhasilan operasi ini berarti menjaga ambisi dan impian remaja berusia 17 tahun tersebut tetap hidup. Hal ini juga menjadi motivasi bagi tim medis rumah sakit untuk berupaya lebih keras dalam upaya menyelamatkan nyawa.
Sumber: https://dantri.com.vn/suc-khoe/bac-si-chay-dua-voi-thoi-gian-giup-chang-trai-thoat-canh-phai-cat-chan-20251025090817172.htm






Komentar (0)