Pinjaman bank merupakan salah satu solusi yang dipilih banyak orang ketika menghadapi kesulitan keuangan. Saat ini, banyak bank menawarkan produk pinjaman hingga 200 juta. Jumlah ini bukanlah jumlah yang kecil, sehingga suku bunga menjadi perhatian khusus bagi nasabah.
Bentuk pinjaman bank 200 juta
Biasanya, ketika meminjam uang dari bank, nasabah dapat memilih untuk meminjam secara kredit atau hipotek (dengan agunan). Dalam kasus pinjaman 200 juta dari bank, bank mengizinkan nasabah untuk meminjam secara kredit.
Keuntungan pinjaman tanpa jaminan adalah prosesnya cepat, tetapi suku bunganya cukup tinggi. Namun, agar bank menyetujui pengajuan pinjaman tanpa jaminan, nasabah harus menunjukkan kapasitas pribadi dan memiliki riwayat kredit yang baik.
Sebaliknya, pinjaman hipotek mengharuskan nasabah memiliki agunan seperti real estat, buku merah, buku merah, buku tabungan... Pinjaman hipotek memiliki banyak keuntungan luar biasa seperti limit tinggi (70% dari nilai agunan, suku bunga lebih rendah daripada pinjaman tanpa jaminan, jangka waktu pinjaman hingga 35 tahun...)
Berapa bunga yang harus saya bayar setiap bulan untuk pinjaman bank sebesar 200 juta?
Dengan pinjaman 200 juta, bank akan menawarkan dua cara menghitung bunga: berdasarkan suku bunga tetap awal dan berdasarkan saldo menurun.
(Ilustrasi)
Cara menghitung bunga pada saldo awal
Bunga = Jumlah pinjaman awal x Suku bunga. Pokok = Jumlah pinjaman awal ÷ Jumlah bulan pinjaman. Jumlah total = Bunga yang dibayarkan setiap bulan + Total pokok yang dibayarkan ke bank.
Misalnya, seorang nasabah meminjam 200 juta dari Vietcombank dalam bentuk pinjaman tanpa jaminan dengan tingkat bunga 12%/tahun selama 60 bulan.
Dengan menggunakan rumus di atas, pokok dan bunga yang harus dibayarkan nasabah adalah sebagai berikut: Pokok: 200.000.000 ÷ 60 bulan = 3.333.333 VND. Bunga: 200.000.000 X 12%/12 = 2.000.0000 VND.
Total pokok dan bunga yang harus dibayar nasabah setiap bulannya adalah 5.333.3333 VND.
Cara menghitung bunga atas saldo menurun
Total pembayaran bulanan = bunga bulanan + pokok bulanan.
Bunga 1 bulan = (jumlah pinjaman awal - pokok yang dibayarkan) X suku bunga.
Pokok pinjaman 1 bulan = jumlah pinjaman awal/jumlah bulan pinjaman. Misalnya, seorang nasabah meminjam 200 juta dari Agribank selama 5 tahun dengan suku bunga 9%/tahun. Dengan menggunakan rumus di atas, pokok dan bunga yang harus dibayarkan nasabah adalah sebagai berikut:
Bulan pertama:
Pokok: 200.000.000 ÷ 60 bulan = 3.333.333 VND Bunga: 200.000.000 X 9%/12 = 1.500.000 VND Total pokok + bunga = 1.500.000 + 3.333.333 = 4.833.333 VND
Bulan kedua:
Pokok: 200.000.000 ÷ 60 bulan = 3.333.333 VND Bunga: (200.000.000 - 3.333.333) X 9%/12 = 1.4750.000 VND Total pokok + bunga = 1.475.000 + 3.333.333 = 4.808.333 VND
Dengan demikian, jumlah bunga pada bulan-bulan berikutnya akan berangsur-angsur berkurang karena pokoknya telah dibayarkan secara bertahap setiap bulannya.
Lagerstroemia (sintesis)
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)