Baru-baru ini, atlet Supanich Poolkerd berpartisipasi dalam final nomor lintasan dan lapangan 100m putri di ASIAD ke-19.
Atlet Supanich Poolkerd kalah dari lawannya hanya karena payudaranya yang kecil.
Patut dicatat, ia hanya finis di posisi ke-4 dan gagal meraih medali perunggu, kalah dari lawannya yang berada tepat di atasnya, Saad Al Kaldi, dengan selisih 0,006 detik.
Pada saat menyentuh garis finis, wasit menentukan bahwa tubuh bagian atas Saad Al Kaldi telah melewati garis sebelum Supanich Poolkerd.
Setelah kekalahan pahit itu, atlet Thailand itu mengakui bahwa ia kalah dari lawannya hanya karena ukuran dadanya lebih kecil.
"Kalau kamu sudah berusaha semaksimal mungkin di kompetisi ini, jangan sampai menyesal kalah. Aku sedih banget waktu kalah dari lawanku dengan selisih 0,006 detik karena ukuran dadaku lebih kecil dari lawanku."
"Tapi bagaimanapun, saya telah mengatasi diri saya sendiri. Terima kasih semuanya karena selalu mendampingi, mengikuti, dan mendukung saya," tulis Supanich Poolkerd di halaman pribadinya.
Pada ASIAD ke-19, meskipun menaruh harapan tinggi pada atletik, Thailand hanya memperoleh 2 medali perak berkat Puripol Boonson (100m) dan tim estafet 4x100m.
Setelah penampilan tim yang buruk, Presiden Federasi Atletik Thailand Sant Sarutanond memutuskan untuk mengundurkan diri.
Saya bertanggung jawab penuh atas performa atletik Thailand yang mengecewakan. Saat ini, saya hanya bisa mengundurkan diri dari jabatan Presiden Federasi Atletik Thailand.
Saya harap semua orang segera menemukan orang yang lebih cocok. Saya juga mengundurkan diri dari Komite Olimpiade Thailand,” ujar Bapak Sant Sarutanond.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)