VESAMO berkontribusi dalam memperdalam hubungan Vietnam - Korea melalui jalur diplomasi antarmasyarakat

Ketua Komite Sentral Front Tanah Air Vietnam Do Van Chien menegaskan bahwa pencapaian dalam hubungan Vietnam - Korea memiliki kontribusi penting dari diplomasi antarmasyarakat, termasuk peran aktif Asosiasi Orang Korea yang Cinta Vietnam (VESAMO).

Pada tanggal 27 Juni di Hanoi, Bapak Do Van Chien, anggota Politbiro , Sekretaris Komite Sentral Partai, Ketua Komite Sentral Front Tanah Air Vietnam, mengadakan sesi kerja dengan delegasi VESAMO yang dipimpin oleh Bapak Chang Ho Ick, Ketua Asosiasi, pada kesempatan kunjungan dan kerja delegasi tersebut di Vietnam.

Bapak Chang Ho Ick, Ketua VESAMO, berbicara di pertemuan tersebut. (Foto: Dinh Hoa)

Berbicara di resepsi, Bapak Chang Ho Ick mengatakan bahwa VESAMO adalah organisasi urusan luar negeri rakyat yang didirikan 23 tahun lalu. Pada tahun-tahun awal beroperasi, Asosiasi ini berfokus pada dukungan bagi warga Vietnam yang tinggal, belajar, dan bekerja di Korea untuk menstabilkan kehidupan mereka. Khususnya, Asosiasi ini telah memberikan banyak beasiswa kepada mahasiswa Vietnam, mendukung keluarga multikultural Vietnam-Korea, dan menyelenggarakan seminar serta konferensi terkait Vietnam.

Sekitar 10 tahun yang lalu, saat berkunjung ke Vietnam, anggota Asosiasi menyadari kesulitan yang dihadapi para korban Agen Oranye/dioksin. Sejak saat itu, VESAMO telah mengalihkan fokusnya untuk mendukung para korban Agen Oranye/dioksin di Vietnam.

Bapak Chang Ho Ick menyampaikan: “Meskipun kontribusi kami masih sederhana, berkat persahabatan dan dukungan dari Komite Sentral Front Tanah Air Vietnam, Persatuan Organisasi Persahabatan Vietnam , Asosiasi Persahabatan Vietnam-Korea, dan Asosiasi Korban Agen Oranye/Dioksin Vietnam, kami telah menyelesaikan banyak kegiatan sukarela selama bertahun-tahun.”

Ia menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada badan-badan dan organisasi urusan luar negeri rakyat Vietnam yang senantiasa mendampingi dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi Asosiasi untuk berhasil melaksanakan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sejak awal berdirinya. "Ke depannya, kami akan terus berupaya berkontribusi pada pengembangan pertukaran dan kerja sama antarmasyarakat kedua negara, yang berkontribusi pada pendalaman hubungan Vietnam-Korea," ujarnya.

Ketua Komite Sentral Front Tanah Air Vietnam, Do Van Chien, berbicara dalam pertemuan dengan delegasi VESAMO. (Foto: Dinh Hoa)

Bapak Do Van Chien menegaskan bahwa hubungan Vietnam-Korea merupakan simbol khusus kepercayaan politik, dinamisme, keberlanjutan dalam kerja sama ekonomi, dan ikatan yang erat dalam pertukaran antarmasyarakat. Beliau menekankan bahwa Vietnam terus mendukung kebijakan pembangunan Korea dan siap berkoordinasi erat untuk secara efektif mengimplementasikan Kemitraan Strategis Komprehensif antara kedua negara, menjadikannya semakin mendalam, lebih substansial, dan lebih efektif, serta membawa manfaat bagi rakyat kedua negara.

Menurut Bapak Do Van Chien, pencapaian besar hubungan bilateral ini mendapatkan kontribusi penting dari diplomasi antarmasyarakat, termasuk VESAMO. Beliau mengapresiasi partisipasi aktif Asosiasi, bersama dengan Front Tanah Air Vietnam dan Persatuan Organisasi Persahabatan Vietnam, dalam mengonsolidasikan dan mengembangkan pertukaran antarmasyarakat, yang berkontribusi dalam memperkuat tiga pilar diplomasi yang ditetapkan oleh Kongres Nasional Partai ke-13: diplomasi partai, diplomasi negara, dan diplomasi antarmasyarakat.

Bapak Do Van Chien mengatakan bahwa saat ini terdapat sekitar 300.000 warga Vietnam yang tinggal, belajar, dan bekerja di Korea, dan hampir 200.000 warga Korea yang tinggal di Vietnam. Secara khusus, sekitar 80.000 keluarga multikultural Vietnam-Korea semakin berkontribusi pada hubungan antara kedua negara.

Atas nama Komite Tetap Komite Sentral Front Tanah Air Vietnam, ia menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada VESAMO atas perasaan baik dan dukungan praktisnya bagi komunitas Vietnam di Korea, khususnya para pelajar.

Berbicara kepada delegasi, Bapak Do Van Chien mengatakan bahwa Vietnam tengah melaksanakan revolusi untuk menata aparatur yang lebih ramping, kuat, berdaya guna, efektif dan efisien, termasuk keputusan untuk menggabungkan dan mengkonsolidasikan organisasi-organisasi sosial-politik dan perkumpulan-perkumpulan massa yang ditugaskan oleh Partai dan Negara agar berada langsung di bawah Front Tanah Air Vietnam.

"Mulai 1 Juli 2025, Persatuan Organisasi Persahabatan Vietnam akan berada di bawah naungan Front Tanah Air Vietnam. Hal ini akan berkontribusi pada pemenuhan tugas politik masing-masing lembaga dalam melaksanakan diplomasi antarmasyarakat dengan lebih baik," ujarnya.

Ia meyakini bahwa di masa mendatang, atas dasar pilar diplomasi antar-masyarakat, organisasi-organisasi persahabatan kedua negara, termasuk VESAMO, akan terus menyelenggarakan berbagai kegiatan pertukaran yang beragam, kaya, dan praktis, sehingga berkontribusi dalam memperkuat persahabatan dan kerja sama antara rakyat kedua negara.

Para delegasi mengambil foto kenang-kenangan. (Foto: Dinh Hoa)

Pada acara penyambutan, Ketua Persatuan Organisasi Persahabatan Vietnam, Phan Anh Son, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada VESAMO atas kepeduliannya terhadap komunitas Vietnam di Korea, korban Agen Oranye/dioxin, dan mahasiswa Vietnam yang kurang mampu; serta memperkenalkan situasi pembangunan sosial-ekonomi Vietnam. Bapak Phan Anh Son menegaskan bahwa Persatuan Organisasi Persahabatan Vietnam dan Asosiasi Persahabatan Vietnam-Korea akan terus berkoordinasi erat dengan VESAMO dan mitra-mitranya, serta organisasi-organisasi rakyat Korea, untuk secara efektif melaksanakan kesepakatan para pemimpin tingkat tinggi, dan meningkatkan kegiatan pertukaran antarmasyarakat.

Sumber: https://thoidai.com.vn/vesamo-gop-phan-lam-sau-sac-quan-he-viet-nam-han-quoc-tren-kenh-doi-ngoai-nhan-dan-214480.html