
Memasukkan logam ke dalam microwave dapat merusak perangkat dan bahkan menyebabkan kebakaran atau ledakan (Ilustrasi: Getty).
Meletakkan benda logam secara tidak sengaja di dalam oven microwave dapat menyebabkan konsekuensi serius, mulai dari kerusakan hingga risiko kebakaran atau ledakan. Para ahli menyarankan pengguna untuk memberikan perhatian khusus guna menghindari risiko yang tidak perlu.
Gelombang mikro bekerja dengan menghasilkan gelombang elektromagnetik pada frekuensi 2,5 GHz melalui perangkat yang disebut magnetron. Gelombang ini menyebabkan elektron berosilasi, menghasilkan panas untuk memasak makanan. Namun, ketika logam dimasukkan ke dalam oven, terutama yang bertepi tajam atau permukaannya tidak rata, logam tersebut dapat menjadi fokus medan listrik.
Karena logam merupakan konduktor listrik yang baik, elektron akan bergerak kuat pada permukaannya. Medan listrik yang cukup kuat dapat mengionisasi molekul udara di sekitarnya, menghasilkan busur listrik dan percikan api. Percikan api ini tidak hanya dapat merusak dinding tungku tetapi juga dapat merusak komponen internal secara permanen dan bahkan menyebabkan kebakaran atau ledakan.
Sementara beberapa produsen makanan menggunakan lapisan logam tipis di bawah tutup kaleng makanan instan untuk mempercepat pemasakan, hal ini juga menimbulkan risiko jika dibiarkan lebih lama dari waktu yang disarankan.
Sebaliknya, jika lapisan logam terlalu tebal, gelombang mikro akan terpantul sepenuhnya, sehingga makanan tidak dapat dipanaskan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan logam dalam microwave tidak hanya berbahaya tetapi juga mungkin tidak memberikan efek yang diinginkan.
Untuk memastikan keamanan dan memperpanjang umur microwave, pengguna harus benar-benar mengikuti petunjuk pabrik.
Jika ragu, sebaiknya hindari memasukkan benda logam apa pun ke dalam oven. Memahami prinsip pengoperasian dan potensi risiko akan membantu pengguna menghindari insiden yang tidak diinginkan dan menghemat biaya perbaikan tak terduga.
Sumber: https://dantri.com.vn/khoa-hoc/vi-sao-khong-duoc-cho-kim-loai-vao-lo-vi-song-20250831233801628.htm






Komentar (0)