"Medan perang" karpet merah dan kebiasaan para seniman bersaing untuk mendapatkan posisi
Pada acara peringatan 2024 Vogue China, Liu Yifei difavoritkan oleh penyelenggara, tampil di posisi tengah sampul edisi September. Hal ini sempat memicu kontroversi mengenai tingkat "bias" di dunia mode Tiongkok.
Sebelumnya, pada tahun 2021, di pesta Malam Babak Baru Vogue, urutan penampilan dan posisi duduk para artis seperti Tang Wei, Duong Mich, Chau Dong Vu, Tong Thien, Dong Dao, Ha Tue, Truong Quan Ninh... juga menimbulkan kehebohan.

Liu Yifei pernah tidak mengikuti aturan warna pakaian saat menghadiri acara gala Marie Claire China pada tahun 2024 (Foto: Weibo).
Sesuai rencana awal, Tang Wei adalah yang terakhir muncul, diikuti Yang Mi, dan sebelumnya ada aktor Gong Jun, Zhang Yixing, dan aktris muda Zhou Dongyu. Namun, Yang Mi kemudian dipindahkan lebih awal, sehingga ia muncul terburu-buru, tanpa menyelesaikan penampilannya.
Puncak acara adalah foto bersama yang diambil di akhir acara, di mana Tang Wei, Zhou Dongyu, dan Gong Jun duduk di tengah. Pengaturan ini terus menggemparkan media sosial Tiongkok, dengan banyak orang yang percaya bahwa posisi foto tersebut mencerminkan status seseorang di industri hiburan.
Vogue China merilis video “Panduan Pesta”
Pada tanggal 22 Oktober, Vogue China mengunggah video berjudul "Party Instructions", yang diyakini sebagai pengingat tersembunyi bagi para seniman sebelum perayaan ulang tahun ke-20 majalah tersebut pada tanggal 23 Oktober.
Video dibuka dengan pesan: "Silakan masuk melalui gerbang utama, terowongan dan lorong rahasia ditutup sementara." Kalimat ini mengingatkan penonton pada kejadian di tahun 2023, ketika aktris Dilraba Dilmurat "tersesat" di karpet merah Tencent Starlight Awards .

Dilraba Dilmurat tersesat di Starlight Awards tahun 2023 (Foto: Sina).
Ketika pembawa acara mengundangnya untuk menggantikannya, sang aktris justru mengambil langkah yang salah, menyebabkan kata kunci "Dilraba Dilmurat yang Hilang" memuncaki hasil pencarian di Weibo (Tiongkok). Beberapa opini mengatakan bahwa kecantikan Xinjiang ini hanya "berpura-pura tersesat" untuk menarik perhatian.
Vogue juga menyebutkan persyaratan untuk mematuhi aturan berpakaian. Hal ini dianggap sebagai pengingat tidak langsung setelah Liu Yifei mengenakan gaun kuning mencolok di gala Marie Claire China pada tahun 2024, ketika tema acara tersebut mengharuskan penggunaan kacamata penerbang dan warna hitam. Liu Shishi juga mengenakan pakaian hijau lumut yang sama sekali berbeda.
Aturan tak tertulis tentang tempat duduk di industri hiburan Tiongkok
Menurut Sohu dan Sina, majalah Vogue Tiongkok juga mencantumkan peraturan karpet merah yang terperinci, termasuk jumlah asisten yang diizinkan, tempat duduk untuk setiap artis, dan urutan penampilan. Semua ini merupakan isu yang sangat sensitif.

Posisi di majalah dan tempat duduk di acara semuanya menunjukkan status bintang di industri hiburan Tiongkok (Foto: Vogue).
Dalam industri hiburan Tiongkok, posisi duduk dan urutan karpet merah dianggap sebagai tolok ukur prestise. Artis yang duduk di baris depan atau tengah sering dianggap "berkelas", sementara mereka yang duduk di baris belakang dianggap "ketinggalan zaman" atau kurang menonjol.
Selain itu, bintang yang paling penting dan berperingkat tertinggi akan ditempatkan terakhir di karpet merah. Dalam foto grup, semakin dekat artis duduk di tengah, semakin penting pula mereka dianggap.
Oleh karena itu, pembagian posisi VIP di acara-acara selalu membuat pusing penyelenggara dan menjadi topik diskusi setelah setiap acara. Video terbaru Vogue China dianggap sebagai "peringatan" bagi para bintang, di saat industri hiburan Tiongkok dikritik karena formalitas dan kebiasaannya bersaing memperebutkan status.
Sumber: https://dantri.com.vn/giai-tri/video-mia-mai-luu-diec-phi-va-loat-sao-hang-a-gay-tranh-cai-tai-trung-quoc-20251023132739657.htm







Komentar (0)