Pada sesi pembukaan Sidang ke-7 Majelis Nasional ke-15 pada pagi hari tanggal 20 Mei, anggota Komite Tetap Majelis Nasional, Kepala Komite Petisi Rakyat Komite Tetap Majelis Nasional Duong Thanh Binh menyampaikan laporan tentang hasil pengawasan penyelesaian petisi pemilih yang dikirim ke Sidang ke-6 Majelis Nasional ke-15.
Ketua Panitia Petisi Panitia Tetap Majelis Nasional Duong Thanh Binh mengatakan, melalui pertemuan para wakil Majelis Nasional dengan para pemilih, sebanyak 2.216 petisi telah disusun dan dikirimkan kepada instansi terkait untuk diselesaikan.
Petisi pemilih (KNCT) berkaitan dengan sebagian besar bidang kehidupan sosial, termasuk beberapa bidang yang diminati banyak pemilih seperti: ketenagakerjaan, penyandang cacat perang, dan urusan sosial; kesehatan; transportasi; pendidikan dan pelatihan; pertanian dan pedesaan. Hingga saat ini, petisi-petisi tersebut telah diselesaikan dan ditanggapi oleh pemilih, mencapai 99,7%.
Secara khusus, Majelis Nasional dan lembaga-lembaganya telah sepenuhnya menanggapi rekomendasi 62/62. Dengan melibatkan KNCT, Majelis Nasional telah melakukan banyak perbaikan dan inovasi dalam pembuatan undang-undang, dan undang-undang tersebut, setelah diundangkan, memastikan kelayakan dan implementasi yang stabil dan berjangka panjang. Kegiatan pengawasan terus menunjukkan inovasi yang berkelanjutan, pengawasan yang terfokus terhadap isu-isu mendesak yang muncul dalam kehidupan sosial -ekonomi negara, dan hasilnya telah diakui secara luas oleh para pemilih dan masyarakat...
Di samping itu, Pemerintah, kementerian dan lembaga pusat juga fokus dalam menyelesaikan KNCT, menunjukkan sikap penerimaan, proaktif dan tanggap dalam mengatasi keterbatasan; mengusulkan berbagai langkah untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas kerja manajemen dan operasional.
Penelitian, penyerapan dan penyelesaian KNCT telah memberikan kontribusi dalam menghilangkan berbagai kesulitan dan hambatan, mendorong pembangunan sosial ekonomi, menstabilkan ketertiban dan keamanan sosial, meningkatkan taraf hidup masyarakat, serta menciptakan kepercayaan bagi para pemilih dan masyarakat di seluruh negeri.
Selain itu, Mahkamah Rakyat Agung dan Kejaksaan Rakyat Agung telah menyelesaikan dan menanggapi rekomendasi 16/16 tentang pembangunan fasilitas dan peralatan untuk melayani persidangan daring; menambah jumlah jaksa; dan memberikan panduan tentang penerapan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana...
Namun demikian, laporan hasil pemantauan penyelesaian permohonan pemilih juga menunjukkan bahwa penyampaian laporan ringkasan permohonan pemilih melalui rapat pemilih berkala menjelang dan sesudah masa Sidang VI sejumlah delegasi DPR tidak menjamin batas waktu penyelesaian sebagaimana yang ditentukan; permohonan yang berada di wilayah hukum daerah masih dihimpun dan dimintakan penyelesaiannya kepada instansi pusat.
Terkait rekomendasi, dalam laporan hasil pengawasan disebutkan bahwa pada waktu mendatang, instansi di lingkungan DPR akan terus meningkatkan kualitas kegiatan pengawasan terhadap penerbitan dokumen hukum; delegasi DPR akan meningkatkan kualitas sintesis, klasifikasi, dan penanganan pengaduan dan pengaduan; serta memastikan kelancaran dan ketepatan waktu penyampaian laporan ringkasan pengaduan dan pengaduan setelah anggota DPR bertemu dengan pemilih sesuai jadwal yang ditentukan.
Bersamaan dengan itu, Pemerintah perlu mengarahkan kementerian dan lembaga untuk menyelesaikan keterbatasan-keterbatasan sebagaimana tercantum dalam laporan; meninjau dan menyelesaikan secara tuntas rekomendasi-rekomendasi yang sedang dalam proses penyelesaian, memastikan penyelesaian yang berkualitas, mengikuti peta jalan yang dilaporkan kepada para pemilih.
[iklan_2]
Sumber: https://kinhtedothi.vn/viec-giai-quyet-tra-loi-kien-nghi-cua-cu-tri-dat-99-7.html
Komentar (0)