Vietnam menghabiskan 240 juta USD setiap tahun untuk mengimpor mesin pengolahan kayu.

Pada upacara pembukaan Pameran Internasional ke-15 Mesin dan Peralatan Industri Pengolahan Kayu 2023 (VietnamWood 2023) yang berlangsung pada 20 September, Bapak Phung Quoc Man, Wakil Presiden Asosiasi Kerajinan dan Pengolahan Kayu Kota Ho Chi Minh (HAWA), mengatakan, "Berdasarkan beberapa sinyal yang tercatat di pasar internasional, inflasi di AS secara bertahap menurun, indeks harga konsumen mulai meningkat kembali, persediaan furnitur menurun, dan industri konstruksi mengalami peningkatan permintaan... Sementara itu, menurut data Bea Cukai Vietnam, sejak awal kuartal ketiga tahun 2023, ekspor kayu Vietnam telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang positif. Omzet ekspor pada Agustus 2023 mencapai lebih dari 1,1 miliar dolar AS setelah periode penurunan yang panjang."

Pelanggan yang mengunjungi pameran

Menurut Bapak Man, Vietnam saat ini merupakan eksportir produk kayu terbesar kelima di dunia dengan permintaan yang signifikan terhadap mesin dan komponen pengolahan kayu. Rata-rata, Vietnam mengimpor mesin pengolahan kayu senilai sekitar 240 juta dolar AS setiap tahun.

“Pameran VietnamWood 2023 berlangsung tepat ketika industri kayu menunjukkan tanda-tanda pemulihan, bersiap memasuki siklus baru setelah periode panjang tantangan akibat fluktuasi ekonomi ,” ujar Bapak Man.

Diketahui bahwa VietnamWood 2023 menarik lebih dari 320 peserta pameran dari lebih dari 600 stan dari 28 negara dan wilayah; memperkenalkan lini produk pengolahan kayu terbaru, dan berpartisipasi dalam acara dan kegiatan yang diselenggarakan secara profesional.

Secara paralel, Pameran Internasional Furnitur, Perangkat Keras, dan Perkakas untuk Industri Kayu 2023 (Furnitec 2023) juga diadakan bersamaan.

Kedua acara tersebut berlangsung di Pusat Pameran dan Konvensi Saigon (SECC) dari tanggal 20-23 September 2023.

Mesin-mesin modern dipamerkan di pameran tersebut.

Menurut catatan reporter, pada pameran tahun ini, teknologi pemrosesan kayu tercanggih di dunia, solusi pabrik pintar, dan banyak aplikasi baru bahan baku dan aksesori dari negara-negara Eropa, Taiwan, Cina, dan lebih dari 20 negara dan wilayah... diperkenalkan dengan jelas.

"VietnamWood 2023 telah menyelenggarakan 15 pameran, menandai perjalanannya dalam mendampingi perkembangan industri kayu Vietnam. Pameran ini telah menjadi platform perdagangan dan teknologi bergengsi bagi industri pengolahan kayu di Asia Tenggara. Ini juga merupakan satu-satunya pameran yang dikonfirmasi oleh Federasi Produsen Mesin Pertukangan Eropa di Vietnam. Saya yakin ini akan menjadi pameran yang menjanjikan dengan banyak informasi bermanfaat dan peluang perdagangan yang efektif bagi para pelaku bisnis," harap Bapak Man.

Menurut HAWA, sejak Mei 2023 hingga saat ini, ekspor kayu dan produk kayu Vietnam telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang positif, mencapai rata-rata lebih dari 1,2 miliar dolar AS per bulan. Diperkirakan hingga akhir tahun, ekspor kayu dan produk kayu dapat mencapai tambahan 6 miliar dolar AS, sehingga total omzet ekspor pada tahun 2023 mencapai sekitar 14-14,5 miliar dolar AS.

Tautan sumber: https://congthuong.vn/viet-nam-chi-240-trieu-usd-moi-nam-de-nhap-khau-may-moc-che-bien-go-273393.html