Pada tanggal 4-5 September di Hanoi, Korps Kimia ( Kementerian Pertahanan Nasional Vietnam) berkoordinasi dengan Sekretariat Jaringan Pakar Militer ASEAN tentang CBR (radiasi) untuk menyelenggarakan lokakarya internasional dengan tema: "Penanganan residu beracun pascaperang, penanggulangan insiden CBR, dan teknologi pemulihan lingkungan" .

Lokakarya ini diselenggarakan untuk meningkatkan kapasitas profesional dan berbagi pengalaman antara Vietnam dan mitra internasional mengenai situasi terkini pencemaran kimia beracun, teknologi penanganannya, serta kemampuan untuk merespons insiden kimia, biologi, dan radiologi (CBR). Kegiatan ini dianggap bermakna mengingat banyaknya ancaman terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat yang terjadi secara global.
Acara ini menarik banyak delegasi, termasuk pakar militer ASEAN tentang CBR dari 10 negara anggota, dan pembicara dari Spanyol, Swedia, Swiss, dan Belanda. Perwakilan dari lembaga diplomatik seperti Kedutaan Besar AS, Kedutaan Besar Singapura, serta berbagai lembaga domestik, lembaga penelitian, dan unit fungsional seperti Akademi Sains dan Teknologi Vietnam, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Sains dan Teknologi , Akademi Medis Militer, Pusat Tropis Vietnam-Rusia, Departemen Ilmu Militer, dan Departemen Penyelamatan dan Bantuan juga hadir.

Dalam lokakarya ini, para ahli berfokus pada pembahasan dampak berbahaya racun kimia terhadap lingkungan dan manusia, pengenalan teknologi baru, serta hasil penanganan racun kimia di Vietnam belakangan ini. Bersamaan dengan itu, berbagai pengalaman internasional dalam mengorganisir respons insiden CBR di Eropa, AS, dan Asia Tenggara dibagikan, yang berkontribusi pada perluasan perspektif dan peningkatan kapasitas koordinasi multilateral.
Salah satu hal yang menarik adalah diskusi kelompok yang dipadukan dengan praktik penanganan insiden kebakaran dan ledakan bahan kimia hipotetis di Perusahaan Saham Gabungan Rang Dong Light Bulb and Thermos. Kegiatan ini membantu para peserta meningkatkan keterampilan mereka dalam mengoperasikan sistem tanggap darurat dalam situasi darurat, yang berisiko menyebar dan berdampak langsung pada kesehatan masyarakat dan lingkungan. Dengan demikian, para pihak juga berkesempatan untuk mengambil pelajaran dan pengalaman praktis dari insiden lingkungan serius yang telah terjadi di dalam dan luar negeri.
Berbicara di lokakarya tersebut, Mayor Jenderal Nguyen Dinh Hien, Komandan Korps Kimia, menekankan: "Lokakarya ini merupakan acara penting dalam kerangka kerja sama pertahanan ASEAN, yang berkontribusi pada persiapan terbaik untuk menanggapi insiden CBR yang mungkin terjadi di masa mendatang."

Penyelenggaraan lokakarya ini tidak saja menunjukkan komitmen kuat Vietnam terhadap kerja sama pertahanan dengan negara-negara ASEAN, tetapi juga menegaskan upaya bersama dalam melindungi lingkungan dan memastikan keselamatan masyarakat terhadap ancaman insiden kimia, biologi, dan radioaktif dalam konteks globalisasi.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/viet-nam-cung-asean-nang-cao-nang-luc-ung-pho-su-co-hoa-hoc-sinh-hoc-phong-xa-post1059927.vnp
Komentar (0)