Vietnam telah muncul sebagai tujuan Asia paling populer bagi wisatawan Prancis musim panas ini, dengan jumlah pengunjung meningkat sebesar 54,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sebuah artikel baru-baru ini yang diterbitkan di surat kabar harian Le Figaro mengatakan bahwa di tengah ekonomi global yang bergejolak, Vietnam telah membuat tanda yang menonjol dalam gambaran pariwisata dunia, menjadi "fenomena sukses pariwisata Prancis pada tahun 2025."
Surat kabar tersebut mengutip angka-angka dari Asosiasi Operator Tur Prancis (SETO) yang menunjukkan bahwa sementara banyak destinasi tradisional Prancis seperti Yunani, Turki, Thailand, dan AS mengalami penurunan jumlah pengunjung karena bencana alam, ketidakstabilan politik , atau meningkatnya biaya, Vietnam telah mencapai pertumbuhan terkuat di kawasan tersebut, jauh melampaui negara-negara Asia lainnya.
Artikel tersebut mengatakan: “Vietnam menikmati kesuksesan pariwisata dengan jumlah pengunjung Prancis meningkat sebesar 54,7% hanya dalam satu tahun.”
Menurut Le Figaro, ini adalah peningkatan tertinggi di antara destinasi internasional di luar Eropa, yang menunjukkan tren yang jelas dari wisatawan Prancis tahun ini: memprioritaskan negara-negara yang aman, dengan biaya yang wajar dan menawarkan pengalaman budaya yang unik.
Para pakar pariwisata Prancis mengatakan hasil ini berkat lingkungan Vietnam yang stabil, kebijakan visa yang fleksibel, dan harga layanan yang kompetitif.
Pembebasan visa 45 hari bagi warga negara Prancis dan banyak negara Eropa, bersama dengan jaringan penerbangan langsung yang semakin nyaman antara Paris dan Hanoi dan Kota Ho Chi Minh, telah menjadikan Vietnam pilihan menarik bagi wisatawan Prancis yang ingin menjelajahi Asia.
Selain faktor biaya, Vietnam juga sangat dihargai karena beragam produk pariwisatanya, yang memadukan warisan budaya, alam, kuliner, dan resor. Citra destinasi yang ramah, damai, dan unik membantu Vietnam menonjol di kawasan ini, terutama ketika banyak negara Asia dilanda bencana alam atau ketegangan politik.
Menurut Bapak Patrice Caradec, Presiden Asosiasi SETO, Vietnam akan terus mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat di musim dingin mendatang, ketika permintaan pemesanan tur dari Prancis ke Vietnam, Kamboja, dan Korea Selatan tetap tinggi. Beliau menekankan: "Vietnam kemungkinan akan melanjutkan momentum pertumbuhan ini di masa mendatang."
Menurut surat kabar Le Figaro, dalam daftar destinasi musim dingin yang digemari wisatawan Prancis, Vietnam terus berada di kelompok teratas bersama dengan Mesir dan Republik Dominika.
Dengan tingkat pertumbuhan yang mengesankan, infrastruktur pariwisata yang semakin modern, dan citra nasional yang aman dan ramah, Vietnam menegaskan posisinya sebagai salah satu "titik terang baru" pariwisata Asia pada tahun 2025, sekaligus memperkuat posisinya yang kokoh di peta pariwisata dunia.
Source: https://www.vietnamplus.vn/viet-nam-diem-den-hap-dan-du-khach-phap-trong-mua-he-2025-post1069366.vnp
Komentar (0)