Peluncuran kampanye komunikasi 'Tidak Sendiri

Kampanye “Not Alone” diprakarsai oleh Digital Trust Alliance, di bawah naungan Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC), Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), Kementerian Keamanan Publik , Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, dan Kementerian Kesehatan.

Di tingkat nasional, kampanye ini akan menjangkau 12 juta anak muda (usia 12-24 tahun) secara langsung, dan akan diperluas hingga 22 juta siswa di seluruh negeri. Mereka adalah calon pemilik negara yang menjadi sasaran penculikan dan pemikat anak di dunia maya. Selain itu, ada jutaan guru dan orang tua dalam sistem pendidikan yang akan berperan sebagai perisai pertama bagi anak-anak di dunia maya.

Kampanye ini juga mempromosikan komunitas bisnis teknologi dan telekomunikasi yang berkontribusi dalam membangun dunia maya seperti Viettel, VNPT, FPT, VNG, CMC ... yang menghubungkan hampir 80 juta pengguna internet di Vietnam untuk menyampaikan pesan ke semua kelas; Mengajak para pelaku bisnis, organisasi sosial dan khususnya ribuan KOL/KOC yang berpengaruh di platform jejaring sosial yang memiliki kemampuan untuk mengarahkan kesadaran, perilaku dan memberi inspirasi kepada kaum muda.

Aktivitas komunikasi di internet akan menjadi tulang punggung Kampanye “Not Alone” untuk menyebarkan pesan perlindungan anak dari risiko “penculikan daring” kepada jutaan remaja, orang tua, dan masyarakat.

Kampanye ini akan memobilisasi kekuatan gabungan dari platform jejaring sosial (Google, Facebook, Tiktok) bersama dengan semua KOL/Influencer, perusahaan media di dalam dan luar Digital Trust Alliance dan sistem pers - media, yang secara serempak menyebarkan publikasi media modern.

Kampanye ini melibatkan 5 duta besar KOL termasuk: Rapper Den, penyanyi MON, Miss Bao Ngoc, Miss Tieu Vy, KOL pendamping seperti Tuan Cry, koreografer Dang Quang...

Hal yang menonjol dari kegiatan ini adalah interaktivitasnya yang tinggi serta penggunaan bahasa yang ramah bagi anak muda. Dengan demikian, kegiatan ini turut meningkatkan kewaspadaan dan membekali keterampilan keselamatan digital, sekaligus menegaskan bahwa ini merupakan upaya nasional yang melibatkan banyak kementerian, pelaku usaha, dan organisasi internasional.

Dengan pesan Not Alone, Digital Trust Alliance berharap dapat menyalakan rasa percaya diri, meningkatkan kesadaran dan membekali keterampilan bagi anak-anak, siswa dan orang tua untuk bersama-sama mengatasi bahaya tak terlihat di ruang digital.

Berbicara pada upacara pembukaan Kampanye "Tidak Sendirian", Mayor Jenderal Nguyen Xuan Minh, Direktur Departemen Keamanan Siber dan Pencegahan Kejahatan Berteknologi Tinggi (A05), menyampaikan angka-angka yang mengkhawatirkan tentang risiko yang dihadapi anak-anak di dunia maya. Berdasarkan kenyataan tersebut, beliau menyatakan bahwa perlindungan anak di dunia maya merupakan kebutuhan mendesak yang membutuhkan dukungan seluruh masyarakat, dalam rangka melaksanakan kebijakan Partai dan Negara terkait perlindungan anak.

Bapak Nguyen Tien Cuong, perwakilan dari Digital Trust Alliance, menyampaikan alasan kampanye ini: “Kami telah menemukan kasus-kasus di mana anak-anak terpikat dan dimanipulasi hanya dengan beberapa kata acak di internet. Yang membuat kami khawatir adalah perasaan bahwa mereka harus menghadapi ketakutan itu – sendirian. Penjahat siber selalu ingin mengisolasi korban, menyebabkan mereka kehilangan kontak dengan orang tua dan guru. Jika kita tidak mengubah cara kita melindungi anak-anak, kebisuan dan ketidakpedulian orang dewasa akan membuat mereka terus sendirian di dunia digital.”

Bapak Cuong menekankan: “Not Alone” bukan hanya kampanye anti-kejahatan siber, tetapi juga pengingat akan kasih sayang, keterhubungan, dan tanggung jawab orang dewasa terhadap generasi muda.

Selain kegiatan komunikasi daring, kampanye "Not Alone" akan menyelenggarakan Festival Keamanan Daring di Hoan Kiem Lake Walking Street – Hanoi pada 18-19 Oktober 2025. Acara ini diperkirakan akan menarik 30.000 – 40.000 peserta, termasuk remaja, orang tua, guru, seniman, pelaku bisnis, dan wisatawan mancanegara.

Di Alun-Alun Dong Kinh Nghia Thuc, pusat Walking Street, Panitia Penyelenggara akan mengatur banyak ruang pengalaman yang meriah:

Area simulasi "Dunia Internet Aman" menciptakan kembali situasi serangan dan penipuan dan menyediakan instruksi tentang keterampilan pencegahan;
Zona teknologi interaktif (VR/AR) membantu peserta "secara langsung" merasakan risiko dipancing dan diculik secara daring;
Minigame – berkomitmen pada komunitas daring yang beradab dan aman;
Talkshow – Gala Musik “Not Alone” dengan partisipasi seniman dan mahasiswa, menghubungkan musik dan pesan-pesan humanis.

Selain itu, kampanye ini juga menggelar serangkaian pelatihan di lebih dari 34 provinsi dan kota - mulai dari tingkat sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, hingga universitas dan perguruan tinggi - untuk meningkatkan kewaspadaan dan keterampilan perlindungan diri bagi para siswa.

Ini adalah kegiatan kunci untuk mendekatkan pesan Kampanye "Not Alone" kepada siswa, orang tua, dan guru. Tidak hanya menyediakan pengetahuan, program ini juga berfokus pada pembangunan ruang pertukaran terbuka di mana siswa dapat berbagi, mendapatkan jawaban atas pertanyaan mereka, dan secara langsung mempraktikkan keterampilan mengatasi masalah di lingkungan daring.

Source: https://www.vietnamplus.vn/khoi-dong-chien-dich-truyen-thong-khong-mot-minh-cung-nhau-an-toan-truc-tuyen-post1069431.vnp