Menanggapi informasi dari perusahaan farmasi AstraZeneca bahwa pihaknya sedang melakukan proses permohonan pencabutan izin penggunaan vaksin COVID-19 di sejumlah kawasan dan negara yang tersisa di seluruh dunia, Badan Pengawas Obat dan Makanan Vietnam ( Kementerian Kesehatan ) menyatakan bahwa Vietnam tidak lagi menggunakan vaksin tersebut.

Vaksin berlisensi sebelumnya telah kedaluwarsa. Setelah itu, vaksin COVID-19 AstraZeneca tidak lagi diimpor ke Vietnam. Saat ini, hanya beberapa jenis vaksin dengan tanggal kedaluwarsa yang masih berlaku yang disimpan untuk digunakan dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19.
Pada saat pemberian lisensi di Vietnam, vaksin COVID-19 yang diproduksi oleh AstraZeneca telah mendapatkan lisensi penggunaan darurat di 181 negara dan wilayah. Vaksin ini juga terdaftar untuk penggunaan darurat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Di Vietnam, selama pandemi COVID-19, selain 30 juta dosis vaksin COVID-19 yang dipesan dari AstraZeneca, Vietnam juga menerima vaksin AstraZeneca secara sporadis melalui program sponsor.
Profesor Madya, Dr. Pham Quang Thai, Wakil Kepala Departemen Pengendalian Penyakit Menular, Institut Nasional Higiene dan Epidemiologi, mengatakan bahwa AstraZeneca adalah salah satu vaksin COVID-19 yang banyak digunakan di Vietnam.
Hingga saat ini, Vietnam telah memberikan 74,3 juta suntikan vaksin COVID-19 AstraZeneca secara aman kepada penduduk berusia 18 tahun ke atas di seluruh negeri. Dosis terakhir vaksin COVID-19 AstraZeneca akan diberikan di Vietnam sebelum Juli 2023.
Menurut AstraZeneca, mulai 7 Mei, vaksin ini tidak dapat lagi digunakan di Uni Eropa (UE), setelah perusahaan tersebut secara sukarela mencabut "lisensi bisnisnya" di wilayah tersebut.
AstraZeneca menyatakan penarikan vaksin tersebut dilakukan karena alasan komersial. Perusahaan tersebut menyatakan bahwa kini terdapat vaksin lain yang lebih efektif dan dapat melindungi terhadap varian SARS-CoV-2 yang lebih baru. Oleh karena itu, permintaan pasar terhadap vaksin AstraZeneca sudah tidak ada lagi.
AstraZeneca adalah vaksin COVID-19 pertama yang disetujui untuk impor bersyarat ke Vietnam sejak Februari 2021. Vaksin ini diteliti dan dikembangkan oleh AstraZeneca Pharmaceutical Company bekerja sama dengan Universitas Oxford (Inggris).
Sumber
Komentar (0)