Menteri Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas dan Sosial Dao Ngoc Dung mengatakan bahwa Vietnam akan mengurangi usia penerimaan tunjangan sosial dari 80 menjadi 75 tahun, dan kemudian menjadi 60 tahun sehingga semua lansia dapat memperoleh manfaat dari kebijakan tersebut.
Hal tersebut diutarakan Menteri Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas Perang dan Sosial Dao Ngoc Dung saat menerima Bapak Matthew David Jackson, Kepala Perwakilan baru Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA) di Vietnam pada tanggal 26 September.
Menteri Dao Ngoc Dung menerima Bapak Matthew David Jackson, Kepala Perwakilan Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA) di Vietnam di kantor pusat Kementerian Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas, dan Sosial (Foto: Tong Giap).
Pada resepsi, Menteri Dao Ngoc Dung sangat menghargai dukungan dan koordinasi UNFPA dengan Vietnam dalam proyek penelitian dan perluasan kebijakan perlindungan sosial bagi kelompok rentan, termasuk masyarakat miskin dan lanjut usia.
Menurut Menteri Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas, dan Sosial, Vietnam senantiasa peduli dan mendukung kelompok rentan dengan berbagai kebijakan praktis. Khususnya, selama masa pandemi Covid-19, Vietnam telah mengalokasikan dana sebesar 120 miliar VND untuk secara langsung membantu lebih dari 68 juta orang dan 1,4 juta pengusaha yang menghadapi kesulitan. Bantuan tersebut terutama ditujukan bagi pekerja di kawasan industri, zona pemrosesan ekspor, ibu melahirkan, anak yatim, dan sebagainya.
Menteri Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas Perang dan Urusan Sosial Dao Ngoc Dung (Foto: Tong Giap).
Menurut Menteri, Vietnam akan secara bertahap mengurangi usia di mana warga lanjut usia dapat menikmati kebijakan sosial, dari 80 tahun menjadi 75 tahun, menuju usia 60 tahun sehingga masyarakat usia kerja dapat memperoleh perlindungan sosial.
Arah lain adalah mentransfer semua jaminan sosial ke tingkat asuransi pensiun sehingga ketika mereka tua, mereka akan memiliki pensiun.
Selama 10 tahun terakhir, Vietnam berfokus terutama pada isu-isu jaminan sosial, dengan memberikan perhatian khusus kepada kelompok-kelompok yang kurang beruntung. Vietnam akan berupaya menjadi negara berpenghasilan menengah ke atas pada tahun 2030. Pada saat itu, visi Vietnam dalam mengembangkan kebijakan sosial dan kesejahteraan sosial akan berbeda, lebih komprehensif, inklusif, modern, dan berkelanjutan.
"Pada saat itu, Vietnam tidak hanya akan berhenti pada kepedulian terhadap mereka yang kurang beruntung, tetapi seluruh masyarakat juga akan merasakan manfaat dari hasil kebijakan ini," tegas Menteri Dao Ngoc Dung.
Menteri Dao Ngoc Dung dan Kepala Perwakilan Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA) di Vietnam berharap kedua pihak akan terus bekerja sama di banyak bidang baru (Foto: Tong Giap).
Menteri juga meminta UNFPA untuk terus mendukung penelitian, pengembangan dan implementasi kebijakan terkait kesetaraan gender; pencegahan dan penanggulangan kekerasan berbasis gender; pencegahan dan adaptasi terhadap penuaan populasi...
Panglima Kementerian Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas, dan Sosial meyakini bahwa dengan pengalaman bertahun-tahun dan kapasitas profesional, Tn. Matthew David Jackson akan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kerja sama antara UNFPA dan Vietnam, khususnya di bidang ketenagakerjaan, ketenagakerjaan, dan jaminan sosial.
Menteri menegaskan bahwa, dalam kapasitasnya, Kementerian Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas dan Sosial siap mendukung UNFPA dan Bapak Matthew David Jackson secara pribadi dalam melaksanakan kegiatan kerja sama di Vietnam.
Bapak Matthew David Jackson (tengah) baru saja mengambil alih peran sebagai Kepala Perwakilan Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Vietnam (Foto: Tong Giap).
Setelah sesi berbagi dengan Menteri Dao Ngoc Dung, Bapak Matthew David Jackson mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas, dan Sosial atas waktu yang telah diberikan untuk bertemu dengannya. Beliau sangat mengapresiasi pencapaian luar biasa Vietnam pada umumnya dan Dinas Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas, dan Sosial pada khususnya di bidang ketenagakerjaan, ketenagakerjaan, dan jaminan sosial.
Terkait usulan Menteri, Kepala Perwakilan Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Vietnam menegaskan bahwa UNFPA siap berbagi dan mendukung Vietnam dalam menjamin jaminan sosial.
Bapak Matthew David Jackson berharap Kementerian Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas, dan Sosial serta Menteri Dao Ngoc Dung akan menciptakan kondisi yang kondusif baginya untuk menjalankan tugasnya di Vietnam. Di saat yang sama, beliau menegaskan bahwa UNFPA akan terus mendukung Vietnam dan Kementerian Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas, dan Sosial di lebih banyak bidang untuk membantu Vietnam mencapai tujuan jaminan sosial yang telah ditetapkan.
Dan Tri
sumber





Komentar (0)