| Wakil Presiden Sidang Majelis Umum PBB ke-77, Duta Besar Dang Hoang Giang, Perwakilan Tetap Delegasi Vietnam untuk PBB, memimpin pertemuan tersebut. |
Pada tanggal 15 Juni, di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) mengadakan diskusi tingkat tinggi dengan tema “Akses yang sama terhadap keadilan bagi semua: Mendorong reformasi untuk masyarakat yang damai , adil, dan inklusif,” yang dipimpin oleh Wakil Presiden sesi ke-77 UNGA, Duta Besar Dang Hoang Giang, Perwakilan Tetap Delegasi Vietnam untuk PBB.
Dalam pertemuan tersebut, Penasihat Le Thi Minh Thoa, Wakil Kepala Misi Tetap Vietnam untuk PBB, menekankan bahwa akses yang sama terhadap keadilan memainkan peran penting dalam memastikan keadilan, kewajaran, efektivitas, dan inklusivitas, yang berkontribusi pada tujuan utama Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan, yaitu tidak meninggalkan siapa pun di belakang.
Perwakilan Vietnam menegaskan bahwa Vietnam telah mencapai kemajuan signifikan dalam memperkuat kerangka hukum, memastikan kesetaraan di hadapan hukum bagi semua, dan selaras dengan standar hak asasi manusia internasional.
Vietnam telah menyediakan layanan bantuan hukum gratis atau terjangkau bagi individu untuk menjembatani kesenjangan keadilan dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua. Berbagai program telah diimplementasikan untuk meningkatkan kesadaran, menghilangkan diskriminasi, dan memberikan dukungan khusus kepada perempuan, anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok etnis minoritas.
| Penasihat Le Thi Minh Thoa, Wakil Kepala Misi Tetap Vietnam untuk PBB, menyampaikan pidato pada pertemuan tersebut. |
Untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan keadilan dalam administrasi peradilan, sistem peradilan terus diperkuat. Seiring dengan itu, Vietnam terus meningkatkan kapasitas staf hukumnya, memanfaatkan teknologi untuk memodernisasi proses pengadilan, dan memfasilitasi prosedur litigasi daring sehingga semua warga negara dapat dengan mudah mengakses keadilan.
Perwakilan Vietnam juga berbagi pelajaran yang dipetik dalam mengatasi akar penyebab ketidakadilan seperti kemiskinan dan ketidaksetaraan, memastikan pertumbuhan ekonomi inklusif, meningkatkan kesejahteraan sosial, dan kesempatan yang sama sehingga setiap orang dapat berpartisipasi dalam proses pembangunan.
Pada kesempatan ini, perwakilan Vietnam menekankan perlunya memperkuat kerja sama internasional melalui berbagi pengalaman, pengetahuan, dan sumber daya untuk mempromosikan lingkungan global di mana setiap orang memiliki akses terhadap keadilan.
Sumber






Komentar (0)