Vietnam selalu menempatkan rakyat sebagai pusat setiap strategi pembangunan.

Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang hak atas pembangunan menegaskan bahwa Vietnam telah membuat kemajuan signifikan dalam mengimplementasikan Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan di banyak bidang.

Delegasi yang menghadiri pertemuan Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa. (Sumber: VNA)

Pada tanggal 18 September, dalam rangka Sidang ke-57 Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, Swiss (berlangsung dari tanggal 9 September hingga 11 Oktober), Bapak Surya Deva, Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang hak atas pembangunan, mengadakan dialog dengan berbagai negara mengenai kegiatannya selama setahun terakhir.

Terkait kunjungan ke Vietnam pada tanggal 9-15 November 2023, Pelapor Khusus tentang hak atas pembangunan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Vietnam, lembaga dan organisasi terkait atas kerja sama mereka selama kunjungan tersebut; menegaskan bahwa ia telah menyaksikan kemajuan Vietnam yang mengesankan dalam pembangunan ekonomi dan pelaksanaan program jaminan sosial.

Bapak Surya Deva juga menegaskan bahwa Vietnam telah membuat kemajuan signifikan dalam mengimplementasikan Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan di banyak bidang seperti pengurangan kemiskinan, akses terhadap air bersih dan sanitasi, pembangunan infrastruktur yang tangguh dan peningkatan inovasi, dan sangat menghargai pendekatan pengurangan kemiskinan multidimensi dari Pemerintah Vietnam.

Pelapor Khusus untuk hak atas pembangunan hadir dalam pertemuan tersebut. (Sumber: VNA)

Berbicara dalam Dialog tersebut, Duta Besar Mai Phan Dung, Kepala Misi Tetap Vietnam untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Perdagangan Dunia, dan organisasi internasional lainnya di Jenewa (Swiss), menegaskan kebijakan Vietnam yang konsisten dalam memajukan dan melindungi hak asasi manusia, termasuk hak atas pembangunan. Vietnam selalu menempatkan rakyat sebagai pusat dari semua strategi pembangunan, sebagai subjek, penggerak, dan penerima manfaat. Vietnam tidak mengorbankan lingkungan demi pembangunan ekonomi. Hal ini juga disaksikan dan didengar langsung oleh Pelapor Khusus untuk hak atas pembangunan selama kunjungannya ke Vietnam.

Duta Besar Mai Phan Dung berbicara di pertemuan tersebut. (Sumber: VNA)

Vietnam menganggap kunjungan tersebut sukses dan menghargai dialog konstruktif dengan Pelapor Khusus, yang menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk pertukaran informasi tentang perwujudan hak atas pembangunan dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Vietnam.

Vietnam juga sangat menghargai pandangan positif Pelapor Khusus mengenai pencapaian, komitmen, dan visi Vietnam dalam pembangunan nasional yang komprehensif, penerapan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, pemberantasan kemiskinan, pengembangan infrastruktur yang tangguh, promosi inovasi, dan jaminan partisipasi, kontribusi, serta manfaat masyarakat dalam proses pembangunan.

Duta Besar menekankan bahwa Vietnam selalu menekankan pentingnya menciptakan kondisi bagi masyarakat untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam semua proses pembuatan dan implementasi kebijakan. Prinsip-prinsip penting yang dilembagakan dan diwujudkan melalui berbagai kerangka kerja domestik adalah "Masyarakat tahu, masyarakat berdiskusi, masyarakat bertindak, masyarakat memeriksa, masyarakat mengawasi, dan masyarakat mendapatkan manfaat".

Duta Besar Mai Phan Dung berbicara di pertemuan tersebut. (Sumber: VNA)

Duta Besar juga menegaskan komitmen Vietnam terhadap pembangunan berkelanjutan, termasuk memprioritaskan investasi dalam sumber daya manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta inovasi; meningkatkan infrastruktur; mengembangkan ekonomi hijau dan sirkular; meningkatkan ketahanan terhadap bencana alam dan perubahan iklim; menyempurnakan lembaga pasar berorientasi sosialis; mendorong reformasi administrasi publik; mendorong partisipasi kelompok rentan dalam pengambilan keputusan; melanjutkan reformasi sistem jaminan sosial untuk meningkatkan ketahanan masyarakat dan mendukung kelompok rentan; menstabilkan fondasi ekonomi makro; memobilisasi dan menggunakan sumber daya keuangan secara efektif untuk pembangunan berkelanjutan; meningkatkan ketersediaan data untuk meningkatkan pemantauan kemajuan dalam pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan; dan memobilisasi semua pemangku kepentingan dan bekerja sama dengan mitra untuk mencapai Tujuan untuk semua pada tahun 2030.

Terakhir, Duta Besar menegaskan dukungannya terhadap Pelapor Khusus tentang hak atas pembangunan dan ingin terus bekerja sama dengan mekanisme hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa di masa mendatang.

Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Hak atas Pembangunan, Surya Deva, mengunjungi Vietnam dari tanggal 9-15 November 2023.

Di akhir kunjungan, beliau sangat mengapresiasi upaya Pemerintah Vietnam dalam pembangunan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan cakupan jaminan sosial. Beliau menekankan bahwa Vietnam telah mencapai kemajuan yang mengesankan dalam mengurangi kemiskinan multidimensi meskipun menghadapi dampak negatif pandemi Covid-19 dan lingkungan internasional yang tidak stabil, serta telah mencapai kemajuan besar dalam implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan pengurangan emisi untuk memenuhi komitmen mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menanggapi perubahan iklim dan melindungi lingkungan untuk memastikan pembangunan berkelanjutan.

Sumber: https://baoquocte.vn/viet-nam-luon-dat-con-nguoi-vao-trung-tam-cua-moi-chien-luoc-phat-trien-286873.html