
Ini adalah salah satu acara yang diselenggarakan oleh Kanada pada kesempatan Debat Umum Tingkat Tinggi ke-78 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang berlangsung di New York, AS.
Berbicara di acara tersebut, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyatakan bahwa perubahan iklim semakin ekstrem, berdampak serius pada semua negara dan masyarakat. Oleh karena itu, para pemimpin dunia perlu bertindak segera untuk melindungi masyarakat dan masyarakat. Oleh karena itu, emisi gas rumah kaca, penyebab perubahan iklim, harus menerapkan penetapan harga karbon.


Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berharap bahwa negara-negara seperti Vietnam dan Singapura akan segera bergabung dengan Prakarsa ini, sehingga berkontribusi pada upaya global.
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristina Georgieva mengatakan bahwa penetapan harga karbon merupakan salah satu solusi untuk memastikan keadilan dalam merespons perubahan iklim. Oleh karena itu, negara-negara dengan emisi tinggi harus berkontribusi lebih besar dalam merespons perubahan iklim, sementara negara-negara berkembang berkontribusi berdasarkan emisi gas rumah kaca aktual. Oleh karena itu, cakupan penetapan harga karbon perlu ditingkatkan dari sekitar 25% dari total emisi gas rumah kaca global menjadi 60% pada tahun 2030.


Melalui inisiatif ini, negara-negara anggota akan terlibat dalam dialog, berbagi informasi dan pengalaman untuk mendukung penerapan alat penetapan harga karbon yang efektif dan tepat guna dalam rangka mencapai sasaran pencapaian emisi nol bersih pada tahun 2050. Setiap tahun, negara-negara anggota akan mensintesis dan memantau kemajuan menuju sasaran bersama tersebut.
Menteri Dang Quoc Khanh dan para ketua delegasi yang menghadiri acara tersebut berfoto bersama dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Duta Besar Perubahan Iklim Kanada serta perwakilan organisasi internasional yang menghadiri acara tersebut.


Hingga saat ini, tujuh negara telah bergabung dalam inisiatif ini, termasuk Kanada, Chili, Selandia Baru, Swedia, Inggris, Korea Selatan, dan Jerman. Negara-negara ini telah menerapkan instrumen penetapan harga karbon (pajak karbon, sistem perdagangan emisi gas rumah kaca). Kanada belum secara resmi mengundang Vietnam untuk berpartisipasi dalam inisiatif tersebut, tetapi tetap mendukung negara-negara lain, termasuk Vietnam, untuk mengembangkan dan menerapkan instrumen penetapan harga karbon melalui Program Kemitraan Implementasi Pasar Karbon (PMI) yang dikelola oleh Bank Dunia.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)