Terkait dengan kejadian jebolnya bendungan PLTA Bac Khe 1, berdasarkan laporan singkat dari warga setempat, sejak pagi hari tanggal 7 Oktober saat diketahui adanya fenomena di bendungan PLTA Bac Khe 1, pihak Perusahaan Saham Gabungan PLTA Bac Khe 1 telah mengirimkan surat kepada Komite Rakyat Kecamatan Tan Tien, yang kemudian pihak kelurahan memberitahukan kepada warga untuk melakukan evakuasi, sehingga tidak ada korban jiwa.

Dampak langsungnya, jebolnya bendungan berdampak pada tiga desa, yaitu Bac Khe, Na Soong, dan Hop Luc di Kecamatan Tan Tien, dengan total 196 rumah tangga dan 779 jiwa. Dari jumlah tersebut, 23 rumah tangga dengan 101 jiwa terdampak langsung. Saat ini, seluruh 23 rumah tangga terdampak telah dievakuasi ke tempat aman. Desa Bac Khe memiliki 7 rumah tangga dengan 25 jiwa; Hop Luc memiliki 10 rumah tangga dengan 40 jiwa; dan Na Soong memiliki 6 rumah tangga dengan 36 jiwa.


Mengenai penyebab awal jebolnya bendungan, menurut laporan singkat dari Komando Pertahanan Sipil Komune Tan Tien, akibat pengaruh Badai No. 11, wilayah Lang Son telah diguyur hujan deras sejak kemarin, 6 Oktober. Komune Tan Tien, tempat Bendungan Hidroelektrik Bac Khe 1 berada, dan wilayah sekitarnya telah diguyur hujan deras yang berkepanjangan, dengan debit air puncak mencapai 1.572 m³/detik, yang menyebabkan tekanan pada badan bendungan, mengakibatkan sebagian badan bendungan hidroelektrik pecah, dan ruang kendali pusat runtuh. Total kerusakan akibat jebolnya bendungan diperkirakan sekitar 50 miliar VND.
Untuk mencegah bendungan jebol lebih jauh saat hujan lebat dan banjir terus berlanjut, pihak berwenang terus memantau situasi dengan cermat dan terus mendukung masyarakat di wilayah hilir dekat bendungan PLTA Bac Khe 1 yang berisiko tinggi, termasuk Trang Dinh, Quoc Khanh, dan Chien Thang, untuk mengungsi dan memindahkan aset mereka ke lokasi yang aman.
Sumber: https://cand.com.vn/Xa-hoi/vo-dap-thuy-dien-bac-khe-1-o-lang-son-uoc-thiet-hai-khoang-50-ty-dong-i783855/
Komentar (0)