
Pada sore hari tanggal 14 November, Tn. Zoram Buon, Ketua Komite Rakyat kecamatan Hung Son, mengatakan bahwa daerah tersebut baru saja mengorganisasikan evakuasi darurat terhadap 84 rumah tangga/331 orang warga Desa Glao ke tempat aman, setelah tanah longsor besar terjadi di Desa Put, di hulu Sungai A Vuong, yang mengakibatkan batu dan tanah mengalir ke bawah dan menyumbat aliran sungai, sehingga mengakibatkan akumulasi massa air yang besar, sehingga menimbulkan risiko ketidakamanan yang tinggi.
Menurut Bapak Zơrâm Buôn, segera setelah mengetahui bahwa muka air di atas titik longsor di Desa Put terus naik dengan cepat, dengan risiko jebol, mengancam puluhan rumah tangga di Desa Glao, milisi, polisi komune, penjaga perbatasan... dikerahkan untuk segera mengevakuasi warga dan memindahkan aset ke tempat aman.
Semua rumah tangga sementara ditempatkan di sekolah komune Hung Son, memastikan kondisi kehidupan yang prima. Pada saat yang sama, pantau terus ketinggian air dan retakan di lereng gunung, berkoordinasi dengan petugas fungsional untuk meninjau lokasi, dan secara proaktif menyiapkan rencana tanggap darurat jika terjadi situasi buruk.

Sebelumnya, seperti dilansir Surat Kabar, Radio dan Televisi Da Nang , sekitar pukul 9 pagi pada tanggal 14 November, tanah longsor serius terjadi di desa Put, menyebabkan seluruh bukit runtuh, mengubur banyak gubuk dan ladang penduduk.
Longsor baru masih muncul di wilayah ini, sehingga memaksa warga setempat untuk tetap waspada dan melakukan survei guna memastikan keselamatan warga.
Menurut sumber wartawan, saat ini ada 3 orang yang diduga tertimbun dan tidak dapat dihubungi, yaitu: Zoram Nho, Briu Thi Tep (istri Tuan Nho) dan Hoi Zi Nut, semuanya tinggal di desa Put (kelurahan Hung Son).
Surat Kabar Da Nang, Radio dan Televisi akan terus memberi informasi kepada para pembaca tentang perkembangan selanjutnya dari kasus ini.
Sumber: https://baodanang.vn/vu-sat-lo-nghiem-trong-tai-xa-hung-son-di-doi-khan-cap-hang-chuc-ho-co-tu-thon-glao-3310060.html






Komentar (0)