Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Alam semesta akan menyaksikan pemandangan yang belum pernah terjadi sebelumnya: Sebuah lubang hitam meledak di depan mata manusia.

Beberapa ilmuwan percaya bahwa dalam 10 tahun ke depan, umat manusia dapat menyaksikan ledakan pertama lubang hitam. Peristiwa langka ini menjanjikan perubahan fisika dan mengungkap rahasia alam semesta yang sebelumnya tidak diketahui.

Báo Tuổi TrẻBáo Tuổi Trẻ18/09/2025

Alam semesta akan menyaksikan pemandangan yang belum pernah terjadi sebelumnya: Sebuah lubang hitam meledak di depan mata manusia - Foto 1.

Ilustrasi gugus lubang hitam - Foto: ESA/Hubble, N. Bartmann

Penelitian terbaru dari Universitas Massachusetts Amherst (AS) menunjukkan bahwa dalam 10 tahun ke depan, terdapat peluang 90% kita akan mengamati ledakan lubang hitam di luar angkasa. Jika menjadi kenyataan, ini akan menjadi peristiwa yang mengubah fisika, mengonfirmasi banyak hipotesis lama, dan membuka peluang untuk menemukan partikel elementer yang sebelumnya tidak diketahui.

Para ilmuwan di Universitas Massachusetts Amherst meyakini ledakan-ledakan ini merupakan tahap akhir dari "kematian" lubang hitam purba. Lubang hitam purba ini merupakan jenis lubang hitam khusus yang terbentuk tak lama setelah Big Bang, dengan massa yang sebanding dengan asteroid. Karena ukurannya yang kecil, umur lubang hitam purba ini jauh lebih pendek daripada lubang hitam bintang raksasa atau supermasif di pusat galaksi.

Gagasan lubang hitam yang menguap diusulkan oleh fisikawan Stephen Hawking pada tahun 1974. Menurut teori tersebut, selain menghisap semua materi di sekitarnya, lubang hitam juga memancarkan jenis radiasi yang disebut radiasi Hawking, yang menyebabkannya secara bertahap kehilangan massa dan akhirnya menghilang dalam ledakan dahsyat.

Fenomena ini terlalu lemah untuk diamati selama sebagian besar kehidupan lubang hitam, tetapi pada saat-saat terakhirnya, radiasinya meningkat secara dramatis seperti supernova, cukup untuk dideteksi oleh teleskop saat ini.

Selama bertahun-tahun, ledakan lubang hitam dianggap sangat langka, hanya terjadi sekali setiap ratusan ribu tahun. Namun, perhitungan baru menunjukkan bahwa rata-rata, sekitar satu ledakan terjadi dalam rentang pengamatan kita setiap dekade.

Untuk menjelaskannya, tim tersebut berhipotesis tentang keberadaan "elektron gelap", versi yang lebih berat dari elektron normal. Partikel ini dapat memberikan muatan listrik pada lubang hitam purba, sehingga memperlambat sementara proses radiasi Hawking dan memperpanjang umurnya sebelum meledak.

Jika prediksi ini benar, mengamati ledakan lubang hitam dalam dekade mendatang akan menjadi momen bersejarah. Ledakan ini akan membuktikan keberadaan lubang hitam purba, memberikan bukti langsung pertama radiasi Hawking, dan melepaskan semua partikel fundamental di alam semesta, mulai dari partikel yang sudah dikenal seperti elektron dan neutron hingga materi gelap, bahkan partikel yang belum pernah terbayangkan sebelumnya oleh manusia.

"Kita akan memiliki rekaman lengkap setiap partikel penyusun alam semesta," kata fisikawan Joaquim Iguaz Juan dari Universitas Massachusetts Amherst. "Ini akan merevolusi fisika dan memaksa kita untuk menulis ulang sejarah alam semesta."

Kembali ke topik

MINH HAI

Sumber: https://tuoitre.vn/vu-tru-sap-xay-ra-canh-tuong-chua-tung-co-ho-den-no-tung-truoc-mat-nhan-loai-2025091720575632.htm


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Pahlawan Buruh Thai Huong secara langsung dianugerahi Medali Persahabatan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin.
Tersesat di hutan lumut peri dalam perjalanan menaklukkan Phu Sa Phin
Pagi ini, kota pantai Quy Nhon tampak seperti mimpi di tengah kabut
Keindahan Sa Pa yang memukau di musim 'berburu awan'

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Pagi ini, kota pantai Quy Nhon tampak seperti mimpi di tengah kabut

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk