Tiongkok mengajukan banding atas putusan WTO terkait tarif pembalasan terhadap AS. (Sumber: Getty Images) |
Seorang pejabat perdagangan yang bekerja di Jenewa mengatakan ketua Badan Penyelesaian Sengketa (DSB) WTO mengumumkan bahwa China mengumumkan keputusan untuk mengajukan banding bulan lalu.
Sebelumnya, pada 16 Agustus, WTO memutuskan mendukung AS, menyimpulkan bahwa China telah melanggar aturan perdagangan internasional ketika mengenakan tarif tambahan pada barang-barang AS sebagai tanggapan atas tarif Washington pada baja dan aluminium.
Komite tersebut menyatakan bahwa tindakan pajak tambahan Tiongkok "tidak konsisten" dengan ketentuan Perjanjian Umum tentang Tarif dan Perdagangan (GATT).
Sengketa perdagangan AS-Tiongkok dimulai pada tahun 2018, ketika Presiden AS saat itu Donald Trump mengenakan tarif 25% pada baja dan 10% pada aluminium yang diimpor dari beberapa negara, termasuk Tiongkok.
Sebagai tanggapan, Tiongkok membawa perselisihan tersebut ke WTO dan mengenakan tarif pada impor AS senilai $3 miliar.
Pada bulan Desember 2022, WTO memutuskan bahwa tarif baja awal Trump melanggar aturan perdagangan global.
Pemerintahan Presiden Joe Biden telah menanggapi putusan tersebut dan tarif tetap berlaku.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)