Xiaomi tiba-tiba mengurangi jumlah model smartphone baru
Xiaomi mengubah strateginya, mengurangi jumlah ponsel yang diluncurkan untuk fokus pada ekosistem dan AI.
Báo Khoa học và Đời sống•28/11/2025
Pada tahun 2025, jumlah ponsel pintar Xiaomi yang diluncurkan jauh lebih rendah daripada tahun-tahun sebelumnya. Pendapatan telepon seluler turun 2%, sementara AIoT meningkat 44,7% dan kendaraan listrik mencapai $2,8 miliar.
CEO Lei Jun mengumumkan strategi “Orang - Mobil - Rumah” untuk visi dekade berikutnya. Ponsel pintar sekarang memainkan peran utama dalam menghubungkan kendaraan listrik, perangkat rumah pintar, dan AI.
Xiaomi memperluas dukungan perangkat lunak: 4 peningkatan OS dan 6 tahun keamanan untuk ponsel andalan. HyperOS mengurangi fragmentasi, menstandardisasi platform global, dan menyederhanakan pemeliharaan. Perusahaan ini dengan jelas mendefinisikan mereknya: Redmi untuk masyarakat umum, Poco untuk kinerja, Xiaomi untuk premium, Civi untuk desain.
Xiaomi memprioritaskan integrasi ponsel dengan mobil dan sistem kokpit pintar alih-alih meluncurkan terlalu banyak model baru. Para pembaca yang budiman, silakan tonton lebih banyak video : 10 Perangkat Teknologi 'Menakutkan' di Masa Depan.
Komentar (0)