Insiden tersebut diunggah di media sosial sekitar sore hari tanggal 5 Juli, termasuk dua video berdurasi sekitar 1 menit yang merekam adegan siswi memukuli seorang siswi. Dua perempuan muda berulang kali menampar wajah dan menendang korban di area pribadi. Setelah itu, korban dipaksa berlutut dan meminta maaf. Selain kedua siswi yang ikut serta dalam pemukulan tersebut, banyak siswi lain berkumpul untuk menyemangati dan merekam serta mengunggah video tersebut ke media sosial menggunakan ponsel mereka.
![]() |
Para siswi berkelahi di bukit Van Vi, provinsi Lang Son (kutipan dari video yang diunggah daring) |
Setelah menerima berita tersebut, kepolisian Distrik Luong Van Tri, Provinsi Lang Son, mulai melakukan penyelidikan. Perkelahian dan perkelahian tersebut terjadi di Jalan Deo Van Vi, Distrik Luong Van Tri. Polisi mengidentifikasi dua siswi yang memukuli teman mereka sebagai NHT, kelahiran 2008, dan HTML, kelahiran 2007; keduanya tinggal di Distrik Luong Van Tri, yang menggunakan tangan dan kaki mereka untuk menyerang NPL, kelahiran 2009. Penyebabnya adalah kabar yang beredar di media sosial, yang menyebabkan kedua siswi tersebut membuat janji temu di tempat sepi untuk menyelesaikan konflik. Pihak berwenang setempat memanggil, menyelidiki, dan menangani orang-orang yang terlibat.
Kepolisian Lang Son memperingatkan bahwa orang-orang yang terlibat dalam perkelahian tersebut semuanya anak di bawah umur, dipengaruhi oleh berbagai faktor (jejaring sosial, film kekerasan, dll.), dan berperilaku ceroboh, yang menyebabkan insiden yang tidak diinginkan. Mereka meminta sekolah dan orang tua untuk melakukan tugasnya dengan baik dalam mendidik anak-anak serta segera melaporkan informasi agar polisi dapat secara proaktif menangani situasi tersebut, mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan.
Sumber: https://tienphong.vn/xon-xao-hai-doan-video-ghi-canh-cac-nu-sinh-lang-son-danh-nhau-post1757886.tpo
Komentar (0)