Selama libur 3 hari tersebut, polisi lalu lintas setempat telah memeriksa, mendeteksi dan menangani lebih dari 25.500 kasus pelanggaran lalu lintas; mengenakan denda lebih dari VND58 miliar, menahan sementara 315 mobil dan lebih dari 9.500 sepeda motor, serta mencabut lebih dari 5.200 SIM semua jenis.
Dari jumlah tersebut, terdapat lebih dari 7.500 kasus pelanggaran minuman beralkohol; 35 kasus pelanggaran narkoba; lebih dari 5.100 kasus pelanggaran kecepatan; dan 354 kasus perpanjangan bodi kendaraan, kelebihan muatan, dan kelebihan muatan.
Selain itu, tim patroli pengaturan lalu lintas jalan raya mendeteksi dan menangani 409 pelanggaran melalui sistem pemantauan.
Polisi lalu lintas perairan telah memeriksa, mendeteksi dan menangani 395 pelanggaran, denda lebih dari 1,1 miliar VND, polisi kereta api telah mendeteksi dan menangani 12 pelanggaran, denda 4 juta VND.
Berbicara kepada wartawan Dan Tri, seorang perwakilan dari Departemen Kepolisian Lalu Lintas ( Kementerian Keamanan Publik ) mengatakan bahwa pada tahun 2023, kepolisian lalu lintas nasional menangani lebih dari 3,4 juta pelanggaran, mendenda lebih dari 6,5 triliun VND, mencabut lebih dari 660.000 SIM, dan menahan lebih dari 1 juta kendaraan dari semua jenis.
Dari jumlah tersebut, lebih dari 770.000 kasus pelanggaran konsentrasi alkohol ditangani.
Selain itu, pihak berwenang juga mendeteksi dan menangani lebih dari 2.900 kasus pengemudi yang memiliki narkoba di dalam tubuhnya; mengemudi di jalur yang salah atau di sisi jalan yang salah dalam hampir 75.000 kasus; kelebihan muatan barang dalam lebih dari 101.000 kasus; ngebut dalam lebih dari 663.000 kasus; menyalip secara ilegal dalam lebih dari 10.000 kasus; tidak mengenakan helm dalam lebih dari 424.000 kasus.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)