Gubernur Bank Negara baru saja menerbitkan Dokumen No. 4696/NHNN-QLNH yang meminta Direksi cabang Bank Negara di provinsi dan kota untuk melaksanakan pengelolaan pasar valuta asing dan pasar emas; termasuk menangani secara tegas pembelian dan penjualan emas batangan oleh toko-toko yang tidak memiliki izin usaha untuk membeli dan menjual emas batangan.
Dengan demikian, lembaga perkreditan dan badan usaha yang memperoleh izin untuk memperdagangkan valuta asing dan emas batangan di kawasan ini diharuskan untuk mematuhi secara ketat ketentuan perundang-undangan yang berlaku mengenai pengelolaan valuta asing dan pengelolaan perdagangan emas.
Selain itu, segera berkoordinasi dengan otoritas setempat (kepolisian, pengelola pasar, pajak, dll.) untuk memperkuat pengawasan dan menindak tegas pelanggaran hukum dalam kegiatan usaha, valuta asing, dan penyediaan jasa emas. Terutama kegiatan yang berkaitan dengan penukaran valuta asing; penerimaan dan pembayaran valuta asing; transfer uang satu arah dari Vietnam ke luar negeri dan pembayaran untuk transaksi berjalan yang tidak sesuai dengan peraturan; kegiatan jual beli emas batangan oleh toko tanpa izin usaha jual beli emas batangan.
Bank Negara juga memerlukan pemantauan, pengelolaan, dan pengawasan ketat secara berkala terhadap perkembangan di pasar valuta asing dan emas di daerah untuk segera mengambil tindakan penanganan yang tepat dan efektif.
Bank Negara juga menerbitkan Dokumen No. 4697/NHNN-QLNH, yang meminta Komite Rakyat provinsi dan kota untuk memperkuat sosialisasi dan penyebarluasan kepada lembaga, departemen, organisasi, dan individu terkait di bidang ketentuan undang-undang tentang valuta asing dan pengelolaan emas; arahan Pemerintah dan Perdana Menteri tentang masalah mendesak tentang pengelolaan kegiatan pasar valuta asing dan emas untuk implementasi yang serius.
Bersamaan dengan itu, segera terapkan langkah-langkah dan perangkat hukum yang ditetapkan untuk mengelola dan mengoperasikan pasar valuta asing dan emas secara ketat dan efektif. Jangan biarkan praktik mencari untung, spekulasi, dan manipulasi nilai tukar dan harga emas, serta tingkatkan penerapan teknologi informasi dan transformasi digital dalam pengawasan, pengelolaan, dan operasional pasar emas.
Selain itu, meminta perusahaan dan unit perdagangan emas untuk secara tegas menerapkan peraturan faktur elektronik dalam kegiatan perdagangan emas; mengarahkan pemerintah daerah untuk memperkuat pemantauan, pemeriksaan, pengujian, dan pengawasan situasi sesuai dengan fungsi, tugas, dan wewenang yang diberikan; menindak tegas pelanggaran hukum dalam kegiatan perdagangan valuta asing dan emas serta penyediaan jasa, terutama kegiatan yang berkaitan dengan penukaran mata uang asing; penerimaan dan pembayaran mata uang asing; transfer uang satu arah dari Vietnam ke luar negeri dan pembayaran untuk transaksi berjalan yang tidak sesuai dengan peraturan; kegiatan jual beli emas batangan oleh toko-toko yang tidak memiliki izin usaha untuk membeli dan menjual emas batangan.
Sumber
Komentar (0)