Pagi ini (21 Agustus), Fluminense menang 2-0 melawan America de Cali di Copa Sudamericana di Stadion Maracana. Yang menarik, kiper Fluminense, Fabio, mencetak rekor hebat setelah pertandingan ini.

Fabio menerima plakat peringatan yang mengakui rekornya sebagai pemain dengan penampilan terbanyak dalam sejarah sepak bola dunia (Foto: Getty).
Dengan demikian, ini adalah pertandingan ke-1.391 Fabio dalam karier profesionalnya. Kiper berusia 45 tahun ini secara resmi telah melampaui rekor 1.390 penampilan yang dipegang oleh kiper legendaris Peter Shilton (tercatat dalam Guinness Book of Records).
Menurut Federasi Internasional Statistik dan Sejarah Sepak Bola (IFFHS), Fabio bermain 30 pertandingan untuk União Bandeirante dari tahun 1997-2000. Kemudian ia pindah ke Vasco da Gama dan membuat 150 penampilan di sana antara tahun 2000 dan 2004.
Antara tahun 2005 dan 2021, Fabio memainkan 976 pertandingan untuk Cruzeiro. Dari tahun 2021 hingga sekarang, ia telah memainkan 235 pertandingan untuk Fluminense. Yang menarik, meskipun berusia 45 tahun, kiper ini tetap sangat bugar dan merupakan kiper pilihan utama Fluminense.
Setelah Fabio dan Peter Shilton, C. Ronaldo berada di peringkat ketiga dalam daftar penampilan terbanyak dengan 1.287 pertandingan. Jika ia bermain hingga usia 45 tahun, superstar Portugal ini dapat dengan mudah melampaui Fabio untuk memegang rekor ini sendirian. Di 5 besar untuk penampilan terbanyak, penggemar juga melihat kehadiran Paul Bastock (1.284 pertandingan) dan Rogerio Ceni (1.226 pertandingan).

Fabio masih bermain secara konsisten di usia 45 tahun (Foto: Getty).
Sepanjang kariernya, Fabio tidak pernah bermain untuk tim nasional Brasil. Ia hanya mewakili negara tersebut di level U23. Meskipun demikian, ia tetap memiliki karier yang produktif dengan 27 gelar, termasuk Copa Libertadores dan Copa America 2004 (meskipun ia tidak bermain untuk tim senior Brasil). Baru-baru ini, Fabio juga mencapai semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA bersama Fluminense.
Setelah mencetak rekor luar biasa tersebut, Fabio berkata: “Saya harus berterima kasih kepada semua orang yang selalu berada di sisi saya, orang tua saya, saudara-saudara saya, teman-teman saya, dan istri saya. Saya selalu berusaha untuk hidup sebagai orang baik. Yang terpenting adalah menjadi rekan satu tim yang baik. Saya percaya bahwa tanpa Tuhan, tidak ada yang dapat dicapai.”
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/xuat-ien-cau-thu-pha-ky-luc-ra-san-nhieu-nhat-lich-su-20250821105922296.htm










Komentar (0)