Perhatian juga mencakup hal-hal kecil seperti mengumpulkan nomor telepon beberapa anggota keluarga peserta ujian agar jika peserta terlambat, akan ada rencana untuk menjemput dan mengantar mereka, atau mengenal setiap peserta yang tinggal jauh untuk membantu transportasi ke lokasi ujian. Khususnya, bagi peserta dengan kondisi sulit dan kurang mampu, pemerintah daerah memiliki rencana untuk memberikan dukungan baik secara materil maupun spiritual agar mereka dapat berpartisipasi dengan percaya diri dalam ujian kelulusan SMA.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menggelar rapat daring Komite Pengarah Nasional Ujian Kelulusan Sekolah Menengah Atas Tahun 2024 dengan 63 provinsi dan kota pada 20 Juni.
"Hingga saat ini, dapat dipastikan bahwa persiapan ujian kelulusan SMA tahun 2024 telah dilaksanakan dengan cermat, teliti, cermat, dan komprehensif oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Seluruh negeri siap menyelenggarakan ujian yang aman, serius, dan tertib," tegas Bapak Thuong.
Bapak Thuong berpesan agar mulai saat ini sampai dengan tanggal ujian, pihak-pihak terkait agar terus memperhatikan dengan seksama kondisi peserta ujian, terutama bagi peserta yang memiliki keadaan sulit, kurang mampu, tempat tinggal jauh dari lokasi ujian...; jangan sampai ada peserta yang karena keadaan sulit tidak dapat mengikuti ujian.
Dalam telegram tentang penyelenggaraan ujian kelulusan SMA, Perdana Menteri meminta berbagai tingkat, sektor, dan organisasi terkait untuk berkoordinasi erat dengan sektor pendidikan guna menerapkan langkah-langkah yang menjamin keamanan dan keselamatan ujian secara menyeluruh, secara proaktif mencegah, mendeteksi, dan menangani tindakan kecurangan dalam ujian melalui penggunaan perangkat berteknologi tinggi. Menciptakan kondisi akomodasi dan perjalanan yang kondusif bagi siswa, terutama anak-anak dari etnis minoritas, keluarga dengan kebijakan preferensial, daerah terpencil, siswa penyandang disabilitas, dan siswa di daerah terdampak bencana alam, untuk mengikuti ujian dengan semboyan "jangan biarkan siswa melewatkan ujian karena kesulitan ekonomi atau perjalanan".
Secara proaktif menyusun rencana untuk mencegah dan menanggulangi bencana alam dan epidemi, memastikan keamanan pangan, sanitasi lingkungan, serta menyediakan listrik dan air yang memadai selama ujian. Melaksanakan inspeksi, pemeriksaan, dan pengawasan ujian dengan baik, serta menindak tegas pelanggaran peraturan ujian dan pemberian informasi yang tidak benar tentang ujian.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/thi-tot-nghiep-thpt-yeu-cau-tao-dieu-kien-thuan-loi-nhat-cho-thi-sinh-185240624213338506.htm
Komentar (0)