
Langkah YouTube tidak mendapat persetujuan dari pembuat konten (Foto: Tom's Guide).
Serangkaian video di YouTube "terdistorsi" karena alasan yang tidak diketahui, yang memicu gelombang protes keras dari penonton dan pembuat konten.
Banyak pendapat yang menyebutkan bahwa teknologi kecerdasan buatan (AI) telah melakukan intervensi, sehingga gambar menjadi palsu dan kehilangan keasliannya.
Video-video yang terdampak digambarkan memiliki efek seperti lukisan cat minyak. YouTuber Rhett Shull mengungkapkan rasa frustrasinya karena video pendeknya terlihat "aneh" dan seperti deepfake.
Senada dengan itu, TheMrBravoShow, YouTuber lainnya, juga mengeluh bahwa sistem YouTube telah kehilangan esensi dari video asli.
Orang tersebut mengatakan dia sengaja merekam video tersebut dengan kamera film tahun 80-an untuk menciptakan efek nostalgia, tetapi eksperimen terbaru dari YouTube telah membuat video mereka terlihat sangat berbeda dari tujuan awalnya.
Perlu dicatat bahwa YouTube melakukan perubahan ini tanpa persetujuan kreator mana pun. Video pendek dikatakan telah diubah secara otomatis dan tidak ada opsi untuk menonaktifkan fitur ini, yang menyebabkan frustrasi dan kemarahan besar di komunitas.
Menghadapi reaksi keras, seorang perwakilan YouTube mengonfirmasi bahwa ini hanyalah sebuah eksperimen. Ia mengatakan bahwa YouTube menggunakan "pembelajaran mesin" untuk mempertajam, mengurangi noise, dan meningkatkan kejernihan video, sambil menekankan bahwa ini "bukan AI".
Namun, penjelasan ini masih menuai beragam pendapat. Banyak orang menganggap perbedaan antara "AI" dan "pembelajaran mesin" hanyalah eufemisme.
Intinya, platform tersebut menggunakan algoritma untuk secara otomatis mengubah konten asli, yang secara langsung memengaruhi produk pembuatnya tanpa izin.
Sumber: https://dantri.com.vn/cong-nghe/youtube-nhan-phan-ung-trai-chieu-khi-tu-y-dung-ai-lam-net-video-20250827154825869.htm
Komentar (0)