Pada sore hari tanggal 28 Juni, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengadakan konferensi pers mengenai ujian kelulusan SMA tahun 2024. Bapak Huynh Van Chuong, Direktur Departemen Manajemen Mutu, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, Wakil Ketua Komite Pengarah Nasional Ujian Kelulusan SMA Tahun 2024, mengatakan bahwa ini adalah ujian terakhir yang diselenggarakan berdasarkan program pendidikan umum tahun 2006.
Bapak Chuong menyampaikan bahwa di akhir ujian, statistik menunjukkan bahwa secara nasional terdapat 30 peserta yang melanggar peraturan ujian, dimana 26 peserta dikenai sanksi skorsing dari ujian (9 peserta menggunakan dokumen dan 17 peserta menggunakan telepon seluler), tidak ada petugas yang melanggar peraturan ujian.
Terkait pengangkutan dan pencetakan kertas ujian, Bapak Chuong menegaskan bahwa keamanan dan kerahasiaan terjamin. Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menilai bahwa ujian berlangsung dengan aman, serius, dan sesuai dengan peraturan.
Bapak Huynh Van Chuong mengatakan bahwa soal-soal ujian kelulusan sekolah menengah atas akan semakin ditujukan untuk memiliki penerapan dan diferensiasi yang tinggi guna memudahkan penerimaan di universitas.
Terkait informasi bocornya soal ujian Sastra, Profesor Nguyen Ngoc Ha, Wakil Direktur Departemen Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, menegaskan bahwa tidak ada kasus bocornya soal ujian Sastra. "Kebocoran soal mata pelajaran Sastra pasti berupa kutipan atau soal yang sama. Kami tegaskan bahwa hal ini tidak terjadi," ujar Bapak Ha.
Tepat pukul 8 pagi tanggal 17 Juli, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan akan mengumumkan nilai ujian. Setelah hasilnya tersedia, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan akan menyelenggarakan ujian kelulusan SMA.
[iklan_2]
Sumber: https://vietnamnet.vn/26-thi-sinh-bi-dinh-chi-trong-ky-thi-tot-nghiep-thpt-nam-2024-2296364.html
Komentar (0)