Acara musik khusus ini mempertemukan Vienna Chamber Orchestra dan La Philharmonica, sebuah ansambel seniman wanita luar biasa dari Vienna Philharmonic.

hoanhac.jpg
Rangkaian "Konser Wina" menyuguhkan pengalaman artistik terbaik, menandai salah satu acara musik internasional paling luar biasa di Ibu Kota.

Seri ini dibuka dengan penampilan La Philharmonica, ansambel beranggotakan enam orang dari Vienna Philharmonic. Dengan perpaduan instrumen senar dan tiup kayu yang canggih, program ini menampilkan sejumlah karya orisinal, termasuk dua komposisi baru yang ditulis khusus untuk ansambel tersebut oleh Tristan Schulze dan Georg Breinschmid.

Penonton akan menikmati beragam musik dari Pauline Viardot, John Williams, Johann Strauss II, Constanze Geiger, Mathilde Kralik hingga Josefine Weinlich, mulai dari opera romantis, musik film hingga alunan tarian Wina yang semarak.

Konser kedua , Chamber Night oleh Vienna Chamber Orchestra, membawa penonton ke ruang musik khas Wina yang megah.

Program dibuka dengan rangkaian lagu klasik karya Johann Strauss II, Eduard Strauss dan Josef Strauss: Fledermaus Outvertüre, Mit Extrapost, Wiener Blut, Pizzicato Polka, Geschichten aus dem Wienerwald, Under Donner und Blitz Polka . Ini semua adalah waltz dan polka yang menjadikan merek musik dansa Wina elegan, canggih, dan penuh warna di ballroom abad ke-19.

Setelah jeda, penonton melanjutkan memasuki dunia musik Wolfgang Amadeus Mozart dengan Simfoni No. 40 dalam G Minor, K. 550, sebuah karya yang kaya akan kedalaman, terstruktur dengan ketat dan indah anggun, mengakhiri malam dengan tanda yang halus.

Malam tanggal 29 November bertema Spirit of Vienna, di mana karya abadi Mozart, Haydn, dan Beethoven berpadu dalam ruang musik klasik Eropa.

Acara dibuka dengan dua konserto Mozart yang terkenal: Konserto untuk Biola No. 4 dalam D Mayor, K. 218 dan Konserto untuk Klarinet dalam A Mayor, K. 622— yang dengan jelas mengekspresikan semangat elegan dan mewah dari periode Klasik Wina. Selanjutnya, Sinfonia concertante dalam B-flat Mayor, Hob. I:105 karya Joseph Haydn, cerah dan penuh energi.

Penutup program adalah Simfoni No. 7 dalam A Mayor, Op. 92 karya Ludwig van Beethoven, yang digambarkan Richard Wagner sebagai "himne untuk menari." Dengan ritme yang kuat dan suara yang berapi-api, simfoni ini menutup Spirit of Vienna dengan nada yang gemilang, sebuah penghormatan penuh terhadap semangat musik Wina.

'Konser Musim Dingin': Sorak sorai anak muda yang menggema dengan alunan musik klasik "Konser Ha Noi: Konser Musim Dingin" memadukan simfoni klasik dunia dengan lagu-lagu daerah Vietnam yang dibawakan oleh Orkestra Simfoni Pemuda Vietnam (VYO) dan menghadirkan emosi khusus bagi para penonton.

Sumber: https://vietnamnet.vn/3-dem-hoa-nhac-vienna-dac-biet-tai-nha-hat-ho-guom-2464000.html