Veena, kepala konsultan nutrisi di Rumah Sakit Aster Whitefield (India), mengatakan: "Jagung kaya akan serat dan vitamin. Jagung juga kaya akan karbohidrat, serat, vitamin, serta mineral penting seperti seng, magnesium, tembaga, besi, dan mangan. Oleh karena itu, jagung memiliki segudang manfaat kesehatan, mulai dari menurunkan berat badan, mempercantik kulit, mencegah penyakit Alzheimer, hingga meningkatkan penglihatan."
Jagung merupakan makanan populer, tidak hanya lezat tetapi juga baik untuk kesehatan.
Jagung, khususnya, kaya akan serat tak larut, yang dicerna secara perlahan. Oleh karena itu, salah satu manfaat kesehatan terbesar jagung adalah tidak meningkatkan gula darah, menjadikannya makanan dengan indeks glikemik rendah, menurut situs berita kesehatan Health .
Berikut ini manfaat kesehatan terpenting dari jagung rebus.
Mendukung pencernaan
Jagung mengandung banyak serat yang membantu melancarkan pencernaan dan melawan penyakit usus, serta mencegah sembelit. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal medis JAMA menyatakan bahwa mengonsumsi jagung membantu mengurangi risiko divertikulitis di usus.
Lindungi jantung
Jagung mengandung antioksidan dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, folat mengurangi risiko penyakit jantung, kalium mengatur tekanan darah, dan sterol tumbuhan membantu menurunkan kadar kolesterol, yang semuanya baik untuk kesehatan jantung, menurut American Heart Association.
Jagung juga kaya serat. American Academy of Nutrition and Dietetics menyatakan bahwa mengonsumsi 25 gram serat sehari dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, menurut Health.
Pelindung mata
Jagung merupakan sumber karotenoid yang baik, termasuk lutein dan zeaxanthin, yang baik untuk mata Anda. Penelitian yang dipublikasikan di JAMA menemukan bahwa mengonsumsi lutein dan zeaxanthin mengurangi risiko degenerasi makula hingga 43%.
Jagung merupakan sumber karotenoid yang baik, termasuk lutein dan zeaxanthin - yang baik untuk mata.
Mengurangi risiko penyakit
Penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi biji-bijian utuh seperti jagung membantu mengurangi risiko penyakit jantung, kanker kolorektal, diabetes tipe 2, dan obesitas.
Serat yang kaya dalam jagung membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan jenis kanker tertentu.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa jagung, terutama jagung ungu, mengandung antioksidan kuat quercetin, yang dapat membantu mencegah kanker, menurut Health .
Pakar Veena mengatakan vitamin C dalam jagung mendukung sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan penyakit. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Food Science and Human Wellness menyebutkan jagung juga mengurangi risiko penyakit kronis, menurut Health.
Mengurangi risiko anemia
Jagung mengandung zat besi, yang penting untuk mencegah anemia defisiensi besi. Hal ini terutama penting bagi mereka yang memiliki kadar zat besi rendah. Penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa suplementasi campuran jagung dan kedelai selama kehamilan dapat membantu mencegah anemia pada ibu.
[iklan_2]
Source: https://thanhnien.vn/5-loi-ich-suc-khoe-quan-trong-nhat-cua-bap-luoc-18524061220380826.htm






Komentar (0)