Dengan tema "Merayakan Kerja Sama Pembangunan Bersama", festival ini berlangsung hingga 19 Oktober, menarik sekitar 40 organisasi dan bisnis Jerman yang bergerak di bidang kerja sama pembangunan, ekonomi swasta, olahraga, budaya, dan sains. Stan pameran, permainan interaktif, pertunjukan seni, pertukaran kuliner, dan kegiatan bimbingan karier menarik banyak orang dan wisatawan ke ibu kota.

Acara ini merupakan kesempatan bagi publik Vietnam untuk lebih memahami kemitraan yang kuat antara kedua negara, hubungan yang dibangun atas dasar saling menghormati, kerja sama yang setara, dan komitmen bersama terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan.
Berbicara pada upacara pembukaan, Wakil Menteri Luar Negeri Le Thi Thu Hang menegaskan bahwa selama 50 tahun terakhir, Jerman selalu menjadi salah satu mitra penting Vietnam di Eropa. "50 tahun mungkin bukan perjalanan yang panjang, tetapi ini merupakan periode yang bermakna ketika Jerman mendampingi Vietnam di masa-masa sulit pasca-reunifikasi, dalam proses Doi Moi, dan dalam perkembangan sosial-ekonomi saat ini," ujar Wakil Menteri Luar Negeri Le Thi Thu Hang.

Wakil Menteri mengungkapkan kegembiraannya saat melihat banyak stan yang secara gamblang menunjukkan semangat kerja sama lintas bidang antara kedua negara, seperti "Career Orientation Bus" di bidang pendidikan dan pelatihan vokasi; "Magic Cube" yang membantu pengunjung menjelajahi proyek-proyek pembangunan berkelanjutan di Vietnam melalui teknologi modern; atau kegiatan pertukaran olahraga antara klub sepak bola wanita Jerman dan masyarakat Vietnam.

"Fakta bahwa hingga 40 organisasi dan bisnis Jerman, beserta perwakilan dari tiga negara bagian, Bremen, Hessen, dan Thuringia, berpartisipasi dalam Festival ini menunjukkan bahwa hubungan Vietnam-Jerman berkembang dengan sangat baik. Saya berharap kedua negara akan terus mendorong kerja sama internasional demi perdamaian, stabilitas, keamanan, dan pembangunan berkelanjutan, sembari secara efektif menanggapi tantangan global seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, energi, dan epidemi," tegas Wakil Menteri Le Thi Thu Hang.
Di pihak Jerman, Ibu Helga Margarete Barth, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Federal Jerman untuk Vietnam, menegaskan bahwa Festival Jerman merupakan salah satu kegiatan terpenting dalam rangkaian acara peringatan 50 tahun hubungan bilateral. "Kami ingin menghadirkan kegiatan peringatan ini ke berbagai daerah di Vietnam, tidak hanya di Hanoi," ujar Ibu Helga Margarete Barth.



Menurut Duta Besar Helga Margarete Barth, "Bus Bimbingan Karir" merupakan bukti nyata kerja sama pendidikan antara kedua negara. Bus ini telah menjelajahi banyak provinsi dan kota di Vietnam untuk memperkenalkan peluang studi dan kerja di Jerman kepada kaum muda. Akhir pekan ini, program ini akan hadir di area Danau Hoan Kiem untuk memberikan konsultasi langsung kepada mereka yang tertarik untuk belajar atau mempelajari keterampilan di Jerman.
Ibu Helga Margarete Barth menambahkan bahwa melalui Festival Jerman, pihak Jerman ingin menyajikan gambaran komprehensif tentang kemitraan strategis Vietnam-Jerman, yang tercermin melalui beragam kegiatan selama setahun terakhir. "Saya sangat senang bahwa hampir 40 organisasi dan bisnis Jerman di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, budaya, sains, hingga olahraga, berpartisipasi dalam Festival ini. Khususnya, tiga negara bagian, Bremen, Hessen, dan Thuringia, juga berpartisipasi untuk memperkenalkan kontribusi luar biasa mereka terhadap hubungan bilateral," ujar Ibu Helga Margarete Barth.
Festival Jerman 2025 bukan hanya sekadar kegiatan peringatan diplomatik, tetapi juga jembatan budaya, ekonomi, dan kemanusiaan antara kedua negara, yang berkontribusi dalam memperkuat kemitraan strategis Vietnam - Jerman yang semakin mendalam, menuju masa depan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan bersama.
Sumber: https://baotintuc.vn/thoi-su/50-nam-quan-he-viet-duc-hop-tac-vi-hoa-binh-phat-trien-va-thinh-vuong-chung-20251017225641745.htm
Komentar (0)