Hojicha, teh panggang yang digemari orang Jepang, semakin memikat pecinta teh di seluruh dunia berkat aromanya yang menyenangkan dan rasa teh yang lembut.
Lebih dari sekadar minuman lezat, hojicha juga menawarkan banyak manfaat kesehatan yang luar biasa, menjadikannya pilihan yang tepat bagi pecinta teh maupun mereka yang tertarik pada gaya hidup sehat.
Berikut adalah 7 manfaat kesehatan yang mengejutkan dari hojicha dan mengapa teh unik ini harus menjadi bagian dari rutinitas kesehatan Anda.
Kaya akan antioksidan
Meskipun proses pemanggangannya istimewa, hojicha tetap kaya akan antioksidan. Teh ini mengandung katekin, sejenis antioksidan yang menetralkan radikal bebas, mengurangi stres oksidatif, dan mencegah berbagai penyakit kronis.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Kimia Pertanian dan Pangan menemukan bahwa memanggang hojicha mengubah struktur katekin, tetapi tidak mengurangi efek antioksidannya secara signifikan.
Secara spesifik, teh hijau panggang seperti Hojicha mengandung epikatekin dan epigallocatechin dalam jumlah yang signifikan – dua antioksidan kuat. Hasil ini menunjukkan bahwa hojicha tidak hanya memberikan rasa rileks tetapi juga berpotensi mendukung umur panjang dan vitalitas.
Kandungan kafein rendah
Salah satu manfaat hojicha yang paling populer adalah kandungan kafeinnya yang sangat rendah. Tidak seperti kebanyakan teh hijau lainnya, proses pemanggangan hojicha mengurangi kandungan kafein secara signifikan, menjadikannya minuman malam yang ideal.
Umumnya, secangkir teh hijau mengandung sekitar 30-50 mg kafein, sedangkan kopi berkisar antara 95-200 mg.
Sebaliknya, hojicha hanya mengandung sekitar 7–20mg per cangkir — pengurangan signifikan berkat proses pemanggangan suhu tinggi yang membantu memecah kafein.
Oleh karena itu, hojicha sangat cocok bagi orang yang sensitif terhadap kafein atau sedang mencari pilihan yang tidak menyebabkan insomnia tetapi tetap memberikan perasaan hangat dan menenangkan.
Mendukung pencernaan
Hojicha juga membantu pencernaan. Proses pemanggangan tidak hanya memberikan rasa yang khas, tetapi juga membantu mengurangi keasaman teh, sehingga lebih nyaman di perut.
Di Jepang, minum secangkir Hojicha setelah makan merupakan kebiasaan untuk melancarkan pencernaan dan memberikan rasa nyaman. Tradisi ini juga populer di restoran-restoran Jepang di seluruh dunia, di mana Hojicha sering disajikan setelah makan malam untuk mengakhiri santapan dengan rasa yang nikmat.
Banyak orang juga berbagi bahwa minum hojicha setelah makan membantu mengurangi rasa kenyang atau gangguan pencernaan, sehingga teh ini secara bertahap diakui secara global sebagai minuman bantuan pencernaan yang efektif.

Baik untuk jantung
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional Biochemistry, antioksidan dalam teh hijau seperti katekin memiliki kemampuan untuk mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.
Mereka membantu mengurangi kekakuan arteri – faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke – dan meningkatkan produksi oksida nitrat, yang membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi, dan menurunkan tekanan darah.
Berkat mekanisme ini, hojicha tidak hanya lezat, tetapi juga merupakan teman yang baik untuk jantung, berkontribusi terhadap perlindungan kesehatan kardiovaskular.
Mengurangi stres, meningkatkan kejelasan
Hojicha mengandung L-theanine - asam amino yang memiliki efek menenangkan, membantu mengurangi stres dan meningkatkan kewaspadaan.
Berkat kombinasi rendahnya kafein dan tingginya L-theanine, hojicha menghasilkan keseimbangan yang unik: meningkatkan fokus tanpa menimbulkan rasa gelisah.
Kandungan L-theanine: Secangkir hojicha (sekitar 240ml) biasanya mengandung 5-8 mg L-theanine, yang membantu menenangkan pikiran sekaligus menjaga kewaspadaan.
Membandingkan kafein dengan teh lainnya: hojicha mengandung sekitar 7-20 mg kafein per cangkir, sementara matcha mengandung 30-70 mg dan sencha sekitar 20-30 mg.
Oleh karena itu, hojicha merupakan pilihan ideal untuk relaksasi tanpa mengganggu tidur.
Waktu minum yang ideal: hojicha sebaiknya diminum pada sore atau malam hari untuk membantu Anda rileks setelah hari yang panjang dan mempersiapkan tidur malam yang nyenyak.
Dukungan manajemen berat badan
Hojicha dapat memainkan peran positif dalam manajemen berat badan karena kemampuannya untuk meningkatkan metabolisme dan membantu pembakaran lemak.
Meningkatkan metabolisme: Katekin dalam hojicha, terutama EGCG (epigallocatechin gallate), membantu merangsang termogenesis – proses di mana tubuh membakar kalori untuk energi.
Mendukung pemecahan lemak: Enzim yang diaktifkan oleh katekin membantu memecah jaringan lemak dan melepaskan asam lemak sebagai sumber energi, sehingga mengurangi penumpukan lemak.
Mekanisme ini menjadikan hojicha teh yang ideal dalam diet yang membantu penurunan atau pemeliharaan berat badan.
Meningkatkan kesehatan kulit
Hojicha juga dikenal akan manfaatnya bagi kulit, berkat kandungan antioksidan dan sifat antiperadangannya yang tinggi.
Katekin — terutama epigallocatechin (EGC) — membantu melindungi sel-sel kulit dari radikal bebas, penyebab utama penuaan dan kerusakan kulit.
Selain itu, khasiat hojicha yang menenangkan dapat membantu mengurangi kemerahan, iritasi, dan mencegah timbulnya jerawat—terutama bermanfaat untuk kulit sensitif.
Minum hojicha secara teratur tidak hanya meningkatkan kesehatan secara keseluruhan tetapi juga berkontribusi pada kulit yang cerah dan halus.
Source: https://www.vietnamplus.vn/7-loi-ich-suc-khoe-dang-ngac-nhien-cua-hojicha-post1054494.vnp






Komentar (0)