Menerbitkan faktur kepada pelanggan di sebuah SPBU di Jalan Nguyen Van Linh, Distrik Long Bien. Foto: Ngan Ha
Menurut Direktorat Jenderal Pajak, setelah hampir 5 bulan penerapan, hingga saat ini, hampir seluruh toko eceran bensin di seluruh Indonesia telah menerbitkan faktur elektronik untuk setiap penjualan.
Hingga 31 Maret 2024, secara nasional, 15.931 toko eceran bensin menerbitkan faktur elektronik untuk setiap penjualan, mencapai 99,97%.
Untuk memberikan pengakuan atas pencapaian luar biasa dan menonjol dalam pengelolaan dan penggunaan faktur elektronik untuk kegiatan usaha dan ritel perminyakan, Menteri Keuangan memberikan Sertifikat Penghargaan kepada 4 orang dan 7 kelompok dari Departemen Umum Perpajakan, termasuk Direktur Jenderal Departemen Umum Perpajakan Mai Xuan Thanh, Departemen Pajak Hanoi.
Terkait dengan kumulatif penerapan faktur elektronik sejak penerapan hingga akhir triwulan I tahun 2024, jumlah faktur elektronik yang diterima dan diproses oleh otoritas pajak diperkirakan mencapai 7,12 miliar faktur, yang terdiri dari 2 miliar faktur berkode dan lebih dari 5,12 miliar faktur tanpa kode.
Hingga akhir kuartal pertama tahun 2024, tercatat 50.303 pelaku usaha telah terdaftar menggunakan faktur elektronik yang dihasilkan dari mesin kasir, dengan jumlah faktur yang dihasilkan mencapai lebih dari 252,8 juta.
Terkait hasil penerapan pajak elektronik pada ponsel (Etax Mobile), sejak penerapannya hingga saat ini telah dilakukan pengunduhan, pemasangan dan penggunaan aplikasi sebanyak 830.974 kali, jumlah transaksi melalui bank umum sebanyak 1.272.715 kali transaksi dengan total pembayaran yang berhasil dilakukan sebesar VND 3.148 miliar.
Sumber
Komentar (0)