Pengumuman tersebut baru saja dirilis oleh ACB pada malam tanggal 4 Januari. Menurut ACB, bank tersebut menerima informasi tentang sejumlah individu yang memanfaatkan media sosial untuk melakukan siaran langsung dan mengunggah informasi palsu tentang para pemimpin ACB yang berjudi dan mentransfer puluhan juta USD ke luar negeri.

"Informasi palsu ini telah secara serius melanggar martabat, kehormatan, hak, dan kepentingan sah para pemimpin serta berdampak negatif pada citra dan reputasi ACB," demikian pernyataan ACB.

acb bac bo.jpg
Pemberitahuan di situs web ACB Bank.

Bank juga meyakini bahwa informasi palsu ini berisiko menimbulkan kebingungan dan kepanikan di masyarakat, yang berdampak negatif terhadap keamanan keuangan dan moneter sektor keuangan dan perbankan di Vietnam.

ACB menyatakan pihaknya telah mengumpulkan seluruh informasi bohong yang diposting dan disebarluaskan sesuai prosedur hukum untuk melaporkan kejadian tersebut ke instansi terkait agar ditangani sesuai hukum yang berlaku.

ACB juga menekankan bahwa bank selalu transparan, aman dan sangat bertanggung jawab dalam semua kegiatan untuk memastikan kepentingan nasabah, pemegang saham, dan mitra.

Sebelumnya, media sosial menyebarkan informasi bahwa seorang pimpinan ACB tengah berjudi dan mentransfer uang ke luar negeri.