Mesir secara resmi mengajukan permohonan untuk bergabung dengan BRICS. (Sumber: China Daily) |
Permintaan itu muncul karena Mesir ingin menggunakan mata uang alternatif dalam perdagangan.
Duta Besar Borisenko menjelaskan bahwa salah satu inisiatif yang dipromosikan oleh BRICS adalah penggunaan mata uang alternatif dalam perdagangan.
BRICS saat ini merupakan salah satu blok ekonomi terbesar di dunia dengan 5 anggota: Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.
Kelompok ini mencakup sekitar 30% ekonomi global, 26% luas daratan dunia, dan 43% populasi dunia, yang menghasilkan lebih dari sepertiga hasil biji-bijian global.
BRICS juga telah mendirikan Bank Pembangunan Baru (NDB) dengan total modal $100 miliar untuk membiayai proyek infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan di negara-negara anggota, serta ekonomi pasar berkembang dan negara-negara berkembang lainnya.
Dewan Gubernur NDB telah menyetujui penerimaan Bangladesh, Uni Emirat Arab (UEA), Mesir, dan Uruguay ke dalam lembaga tersebut pada tahun 2021. Ini merupakan awal dari proses perluasan NDB sebagai lembaga multilateral global.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)