Survei CEO Outlook tahunan KPMG International terhadap 1.325 pemimpin bisnis menemukan bahwa seiring meningkatnya popularitas alat seperti ChatGPT, para CEO global semakin menyadari potensi AI untuk membantu bisnis mereka berkembang.
“ AI generatif menjadi topik yang semakin hangat di ruang rapat, dengan para pemimpin yang ingin lebih memahami potensinya dan cara menerapkan teknologi ini dalam strategi bisnis mereka,” ujar Lisa Heneghan, Global Chief Digital Officer di KPMG. “Tantangannya adalah mengalokasikan dana yang tepat dan memiliki keterampilan yang tepat untuk sepenuhnya memanfaatkan peluang yang ditawarkannya.”
Survei yang dilakukan dari 15 Agustus hingga 15 September 2023 ini menemukan bahwa 70% CEO di seluruh dunia memandang AI generatif sebagai prioritas investasi nomor satu mereka untuk mengamankan keunggulan kompetitif di masa depan. Sebagian besar (52%) juga mengharapkan pengembalian investasi mereka dalam tiga hingga lima tahun, dan 22% menyebutkan peningkatan laba sebagai manfaat utama penerapan AI.
CEO KPMG Australia, Andrew Yates, mengatakan ia tidak terkejut melihat AI menduduki puncak daftar global. "Saya tidak terkejut melihat AI generatif berada di puncak prioritas investasi para CEO mengingat potensinya yang besar untuk mentransformasi proses bisnis, tetapi saya senang melihat para pemimpin bisnis tidak melihatnya sebagai ancaman bagi karyawan mereka, melainkan sebagai pendorong penciptaan lapangan kerja," ujarnya.
“Perusahaan di berbagai sektor berupaya membangun kerangka kerja AI yang bertanggung jawab untuk membantu mereka mengatasi tantangan etika seputar penggunaan AI, sekaligus memanfaatkan kemajuan teknologi,” tambah Andrew Yates.
(menurut Eliteagent)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)