L'Equipe melaporkan bahwa Ousmane Dembele telah meminta PSG untuk meninjau kontraknya dengan menaikkan gajinya agar sesuai dengan posisi dan kontribusinya saat ini kepada klub.

Penyerang berusia 28 tahun ini telah jauh melampaui runner-up Lamine Yamal untuk memenangkan perlombaan Ballon d'Or 2025, berkat kontribusinya yang luar biasa terhadap treble spektakuler PSG - Ligue 1, Piala Prancis, dan Liga Champions.

EFE - Dembele Through the bubble.jpg
Dembele meminta kenaikan gaji setelah memenangkan Ballon d'Or 2025. Foto: EFE

Dalam kampanye eksplosif ini, Dembele mencetak 35 gol dan 16 assist untuk PSG di semua kompetisi, menjadi pemain terbaik Liga Champions 2024/25,...

Karena alasan itu, Dembele yakin ia layak mendapat gaji lebih tinggi dibanding yang diterimanya di Parc des Princes – 18 juta euro/tahun sebelum pajak, meski angka ini merupakan yang tertinggi di tim.

Ada informasi bahwa kontrak Dembele dengan PSG pada tahun 2023, yang berakhir pada musim panas 2028, mencakup kenaikan gaji jika ia memenangkan Bola Emas. Pihak klub Paris membantah hal ini, tetapi menurut L'Equipe, memang ada kesepakatan antara kedua belah pihak.

Oleh karena itu, baru-baru ini pihak Dembele dikabarkan telah menghubungi PSG untuk meminta klub tersebut merealisasikan kesepakatan.

PSG terbuka untuk negosiasi tetapi tetap berhati-hati secara finansial karena mereka ingin menjaga keseimbangan dalam dana gaji, alih-alih membuat pengecualian seperti yang mereka lakukan dengan Neymar, Messi, dan terutama Mbappe.

Juga karena favoritisme besar terhadap Mbappe, yang berpenghasilan 70 juta euro/tahun di Paris, perpisahan mereka kemudian terjadi secara gaduh dan saat ini belum sepenuhnya mengakhiri tuntutan hukum tentang uang.

Sumber: https://vietnamnet.vn/dembele-doi-psg-tang-luong-sau-khi-gianh-qua-bong-vang-2025-2452787.html