Man United memasuki babak selanjutnya dengan penuh semangat setelah meraih kemenangan telak 2-1 atas Crystal Palace di Selhurst Park. Dalam pertandingan itu, anak-anak asuh Ruben Amorim tidak sepenuhnya mendominasi permainan, tetapi menunjukkan kemampuan untuk memanfaatkan peluang dengan sangat efektif, terutama dalam situasi bola mati.

Setan Merah bermain dengan semangat tinggi setelah bangkit melawan Crystal Palace, siap menyambut West Ham.
Dengan jadwal yang relatif menguntungkan di depan, MU memahami bahwa ini adalah waktu kunci bagi mereka untuk mengumpulkan poin, menembus peringkat dan bersaing untuk mendapatkan tempat di Piala Eropa musim depan.
Di sisi lain, West Ham sedang mengalami masa sulit. Pelatih Nuno Santo dan timnya baru saja kalah 0-2 dari Liverpool di kandang. West Ham bermain keras tetapi menunjukkan banyak keterbatasan dalam kemampuan mereka menguasai bola dan melakukan serangan balik.
Lebih buruk lagi, kekalahan itu juga membuat mereka kehilangan salah satu pilar terpenting: Lucas Paquetá. Gelandang Brasil itu diusir keluar lapangan dan akan absen dalam perjalanan ke Old Trafford, menempatkan West Ham pada posisi yang sangat tidak menguntungkan karena mereka sudah kekurangan pemain di lini tengah.
Tanpa Paqueta, West Ham kemungkinan akan kesulitan mengontrol bola dan menemukan cara untuk mendekati kotak penalti MU. Selain itu, pertahanan mereka kurang stabil, terutama saat bertandang ke Old Trafford, di mana MU sering bermain eksplosif melawan lawan-lawan yang biasa-biasa saja.
Patut dicatat bahwa, meskipun berada dalam posisi yang kurang menguntungkan dalam hal kekuatan dan performa, West Ham memiliki rekor impresif melawan MU belakangan ini. Dalam 5 pertemuan terakhir di Liga Primer, "Hammers" telah menang 4 kali, angka yang cukup mengejutkan bagi setiap penggemar Setan Merah. Namun, hal itu tampaknya menjadi paradoks musim ini, di mana MU sering meraih poin melawan lawan yang sebelumnya pernah menyulitkan mereka.

West Ham kecewa setelah kalah dari Liverpool, menghadapi banyak tekanan sebelum perjalanan tandang ke MU.
Musim ini di bawah arahan Amorim, MU telah berulang kali menunjukkan ketangguhan dan mampu memanfaatkan kelemahan tim-tim tangguh. Mereka telah mengalahkan Liverpool, Brighton, dan yang terbaru Crystal Palace, lawan-lawan yang dulu sering membuat MU kehilangan poin. Hal ini menunjukkan bahwa filosofi pressing tinggi, disiplin taktis, dan kemampuan Amorim untuk membalikkan keadaan perlahan mulai menunjukkan efektivitasnya.
Menjelang laga melawan West Ham, MU diuntungkan oleh kandang mereka, Old Trafford, yang seringkali membuat mereka bermain dengan lebih percaya diri dan bersemangat. Kembalinya banyak pemain kunci, ditambah penampilan impresif dalam beberapa pertandingan terakhir, membantu Setan Merah memiliki dasar untuk mengincar 3 poin. Meskipun West Ham bukanlah lawan yang mudah, terutama dalam hal konfrontasi historis, dengan situasi saat ini dan menurunnya performa tim tamu, menaruh harapan pada kemenangan MU adalah pilihan yang masuk akal.
Informasi kekuatan:
MU: Maguire, Sesko, Cunha cedera.
West Ham: Scarles dan Fabianski cedera. Summerville diragukan tampil. Lucas Paqueta terkena sanksi larangan bertanding.
Perkiraan susunan pemain:
MU: Lammens, Martinez, De Ligt, Shaw, Amad, Fernandes, Casemiro, Dalot, Mbeumo, Mount, Zirkzee.
West Ham: Areola, Kilman, Todibo, Wan-Bissaka, Diouf, Soucek, Irving, Diouf, Bowen, Wilson, Fullkrug.
Prediksi: MU 2-1 West Ham.
Sumber: https://baoxaydung.vn/nhan-dinh-mu-va-west-ham-3h00-ngay-5-12-ngoai-hang-anh-2025-2026-192251204070558111.htm







Komentar (0)