Amorim benar tentang Onana

Andre Onana akan meninggalkan Manchester United.

Kiper asal Kamerun ini resmi dipinjamkan ke Trabzonspor, mengakhiri masa sulitnya di Old Trafford. Ia menjadi nama terbaru yang bergabung dengan "Bomb Squad" - sekelompok pemain yang dicoret dari rencana pelatih Ruben Amorim musim panas lalu.

Sebelumnya, Amorim telah menyingkirkan Marcus Rashford, Jadon Sancho, Alejandro Garnacho, dan Antony secara bergantian. Bek kiri Tyrell Malacia juga sedang dalam perjalanan ke Turki, dengan tujuan yang diyakini adalah Eyupspor.

Hubungan antara Onana dan Amorim dikabarkan telah memburuk dan tak terelakkan. Pelatih asal Portugal itu menganggap cedera hamstring kiper utama timnya saat latihan sebagai "titik terakhir", terutama ketika ia tahu Onana telah mengambil risiko bermain di lapangan berlumpur di tanah kelahirannya sebelum kembali ke Inggris.

Sejak saat itu, Onana terus kehilangan tempatnya. Ia tidak masuk dalam skuad saat kalah dari Arsenal, imbang melawan Fulham, dan kemudian melakukan kesalahan beruntun dalam kekalahan memalukan dari Grimsby di Piala Liga.

Bahkan dalam kemenangan atas Burnley, mantan bintang Inter Milan itu hanya berada di bangku cadangan. Di hari terakhir bursa transfer, MU dengan cepat menghabiskan 18,2 juta pound untuk merekrut kiper Belgia, Senne Lammens – sebuah langkah yang menunjukkan Onana tidak lagi memiliki masa depan di klub.

Onana kehilangan dirinya sendiri.

Di United, banyak yang menilai kiper berusia 29 tahun itu kurang dedikasi dan semangat tim. Ia bahkan dituduh "tidak memperhatikan pelatih" saat sesi latihan, tak lama setelah dikritik habis-habisan atas penampilannya yang buruk saat kalah dari Tanjung Verde – hasil yang nyaris memupuskan harapan Kamerun untuk lolos ke Piala Dunia.

Seorang sumber dari klub mengakui: "Rasanya Onana hanya ada di sana untuk menambah jumlah pemain, tetapi tidak lagi memiliki semangat untuk berkontribusi."

Bagi Amorim, kepergian Onana merupakan "pembersihan" yang diperlukan. Ia siap menyerahkan tugas mencetak gol kepada Lammens, Altay Bayindir – yang masih kesulitan menemukan performa terbaiknya – dan kiper veteran Tom Heaton.

Kepergian sejumlah bintang seperti Rashford, Sancho, Antony, Garnacho, dan Rasmus Hojlund (yang dipinjamkan ke Napoli) tentu berdampak negatif terhadap kondisi keuangan MU, terutama dalam masalah Financial Fair Play (PSR). Namun, bagi Amorim, kekompakan tim adalah prioritas utama.

Ia menegaskan skuad saat ini memiliki dedikasi yang cukup, dengan enam pemimpin ruang ganti – Bruno Fernandes, Harry Maguire, Lisandro Martínez, Diogo Dalot, Tom Heaton, dan Noussair Mazraoui – bertindak sebagai "suar" untuk menjaga disiplin dan konsensus.

Menjelang derby Manchester akhir pekan ini, Amorim menghadapi pilihan sulit: mempercayakan pemain barunya, Lammens, atau memberi Bayindir kesempatan lagi. Di sisi lain lini depan, Man City juga diperkirakan akan memberikan posisi starter kepada pemain barunya, Gianluigi Donnarumma.

Jika Malacia dapat menyelesaikan kesepakatan peminjamannya ke Eyupspor, pelatih asal Portugal itu akan menyelesaikan "pembersihan total" di Old Trafford hanya dalam satu musim panas.

Sumber: https://znews.vn/amorim-da-dung-ve-onana-post1584240.html