Dengan keunggulan langka berupa nilai-nilai spiritual dan kekayaan lanskap ekologi, tempat ini telah menjadi salah satu pusat wisata unik di wilayah ini.
Legenda Kuil Ba Chua Xu di Gunung Sam dan harapan perdamaian
Ketika menyebut An Giang , mustahil untuk tidak menyebut Kuil Ba Chua Xu di Gunung Sam - sebuah kuil terkenal dan suci yang terletak di kaki Gunung Sam, Distrik Vinh Te, Kota Chau Doc. Ini adalah pusat keagamaan terbesar di Selatan, yang dikaitkan dengan banyak legenda dan jejak budaya yang unik.
Menurut legenda, patung Ba Chua Xu ditemukan di puncak Gunung Sam pada awal abad ke-19. Penduduk setempat mengundang patung tersebut untuk membangun sebuah kuil, dan sejak itu tempat ini telah menjadi tempat spiritual yang penting, tempat untuk menaruh keyakinan dan harapan akan perlindungan dan kedamaian.
Patung Wanita di area aula utama
Setiap tahun, jutaan peziarah mengunjungi kuil ini, terutama selama festival Via Ba Chua Xu yang berlangsung dari tanggal 22 hingga 27 bulan keempat kalender lunar. Ini merupakan kesempatan untuk berdoa memohon kedamaian dan kesejahteraan, sekaligus merupakan perwujudan nyata tradisi masyarakat Selatan untuk "mengingat sumber air saat minum air". Ciri khas festival ini adalah pertukaran budaya antara komunitas Kinh, Hoa, Khmer, dan Cham, yang menciptakan identitas yang kaya.
Pada tanggal 4 Desember 2024, Festival Via Ba Chua Xu Nui Sam resmi diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya takbenda representatif kemanusiaan. Festival ini merupakan festival tradisional pertama di Delta Mekong yang menerima penghargaan ini, membuka peluang baru bagi An Giang untuk mempromosikan citra budaya spiritualnya kepada dunia .
Arsitektur unik Kuil Ba Chua Xu
Hutan Melaleuca Tra Su - "paru-paru hijau" Barat
Jika Kuil Dewi Parwati menghadirkan ketenangan spiritual, Hutan Melaleuca Tra Su membawa pengunjung ke ruang alami yang hijau dan segar. Dengan luas hampir 850 hektar, hutan ini merupakan cagar ekologi penting yang menghimpun ratusan spesies flora dan fauna endemik di lahan basah, termasuk berbagai spesies burung langka.
Tra Su di musim banjir
Hutan Melaleuca Tra Su terbentuk pada tahun 1980-an dan dulunya merupakan daerah tandus yang tergenang tawas. Berkat upaya restorasi dan konservasi, tempat ini kini telah menjadi "paru-paru hijau" wilayah That Son, berperan dalam mengatur iklim, mencegah erosi, dan menjaga keseimbangan ekologis seluruh wilayah.
Saat datang ke Tra Su selama musim banjir (September hingga November), pengunjung akan merasakan seruling sampan yang menyusuri kanal-kanal kecil yang ditumbuhi duckweed hijau, di bawah naungan daun kayu putih. Musim ini juga merupakan musim di mana burung-burung air berkumpul untuk berkembang biak, menciptakan pemandangan alam yang hidup, memadukan hijaunya pepohonan dan kicauan burung.
Wisatawan merasakan pengalaman mendayung sampan
Tempat ini memiliki keindahan yang damai dan asri.
Tra Su juga merupakan destinasi ekowisata khas Delta Mekong, yang berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pelestarian lingkungan. Ini sungguh tempat yang ideal untuk menemukan kedamaian dan sepenuhnya merasakan keindahan pedesaan Delta Mekong.
Gunung Cam : megah dan sakral
Terletak di pegunungan That Son, Gunung Cam berada lebih dari 700 m di atas permukaan laut dan dikenal sebagai "atap Barat". Dengan iklim yang sejuk sepanjang tahun dan pemandangan pegunungan yang megah, tempat ini menarik banyak wisatawan untuk berkunjung dan beribadah.
Patung Buddha Maitreya terbesar di Vietnam
Arsitektur spiritual yang unik
Puncak Gunung Cam adalah patung Buddha Maitreya setinggi 33,6 m - salah satu patung Buddha terbesar di Asia Tenggara. Di puncak gunung, terdapat banyak karya arsitektur spiritual yang unik seperti Pagoda Van Linh, Pagoda Buddha Besar, gua, dan kuil kuno. Semuanya menciptakan ruang yang sakral sekaligus memiliki keindahan yang harmonis antara tangan manusia dan alam.
Pagoda Van Linh sangat besar dan kuno.
Menara lonceng besar di dalam Pagoda Van Linh
Pengunjung dapat memilih untuk naik kereta gantung untuk melihat seluruh pemandangan An Giang dari atas, mengunjungi pagoda untuk berdoa memohon perdamaian, atau berpartisipasi dalam festival yang terkait dengan kehidupan keagamaan penduduk wilayah Bay Nui.
Selain bentang alamnya yang megah, Gunung Cam juga menyimpan banyak legenda misterius yang menambah daya tarik destinasi ini.
Sumber: https://vtv.vn/an-giang-diem-hen-tam-linh-va-sinh-thai-cua-dong-bang-song-cuu-long-100250919224253559.htm
Komentar (0)