
Berdasarkan pantauan wartawan pada ruas jalan tersebut, kondisi permukaan jalan terkelupas, tidak rata, dan berlubang cukup dalam di banyak tempat, sehingga sangat menyulitkan laju kendaraan, terutama kendaraan roda dua dan roda empat, baik sepeda motor maupun mobil kecil.
Selama musim hujan, air menggenang di lubang-lubang yang dalam, membuat jalan semakin rusak. Selama musim kemarau, debu memenuhi jalan dan mengganggu warga yang tinggal di sepanjang jalan serta kendaraan yang melintas.
Di ruas jalan ini, pihak berwenang juga telah menimbun beberapa area dengan batu untuk meratakan permukaan jalan. Namun, ini hanya solusi sementara karena jika hujan deras, jalan dapat dengan mudah retak dan amblas kembali.
Diketahui bahwa jalur vital yang menghubungkan Kota Can Tho melalui Rach Gia ( An Giang ) ini mulai beroperasi pada tahun 2016. Awalnya, jalan tersebut masih beraspal, tetapi baru beberapa tahun kemudian mulai terkelupas. Akibat tingginya volume lalu lintas, permukaan jalan tersebut cepat rusak.
Akhir-akhir ini banyak lokasi yang aspalnya amblas dan menonjol, membuat lalu lintas menjadi mimpi buruk bagi warga sekitar dan pengendara jarak jauh.
>> Gambar permukaan jalan yang rusak di sepanjang lebih dari 10 km Jalan Raya Nasional 61, bagian jembatan Ben Nhut-Rach Tia, komune Go Quao:







Sumber: https://www.sggp.org.vn/an-giang-hon-10km-quoc-lo-61-hu-hong-nang-post822661.html






Komentar (0)