Menurut sebuah artikel di VnExpress, Praktisi Pengobatan Tradisional Bui Dac Sang dari Akademi Sains dan Teknologi Vietnam berbagi bahwa ubi jalar memiliki indeks glikemik yang relatif rendah, membantu sistem pencernaan menyerap nutrisi dengan mudah, menjaga kadar gula darah dan insulin tetap stabil, serta mendukung penurunan berat badan yang efektif.
Ubi jalar kaya akan nutrisi seperti protein, lipid, vitamin, serat, dan mineral lainnya. Oleh karena itu, saat mengonsumsi ubi jalar untuk menurunkan berat badan, Anda tidak perlu khawatir akan kekurangan nutrisi. Meskipun bergizi, ubi jalar cukup rendah kalori, hanya 85 kalori per 100g. Ini adalah faktor kunci yang menjadikannya termasuk dalam daftar makanan yang mendukung penurunan berat badan.
Namun, untuk menggunakan ubi jalar dengan benar untuk menurunkan berat badan, Anda perlu mengetahui kapan harus mengonsumsinya dan bagaimana cara mempersiapkannya.
Kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi ubi jalar?
Waktu mengonsumsi ubi jalar memengaruhi efektivitasnya dalam menurunkan berat badan.
Makan ubi jalar untuk sarapan.
Apoteker Nguyen Tuan Trinh berbagi di situs web Apotek Long Chau bahwa sarapan adalah makanan terpenting dalam sehari, jadi Anda perlu memilih makanan yang memberikan energi dan nutrisi bagi tubuh Anda. Ubi jalar adalah pilihan yang bagus untuk sarapan, karena mengandung karbohidrat kompleks, serat, dan banyak vitamin serta mineral. Mengonsumsi ubi jalar untuk sarapan membantu Anda merasa kenyang lebih lama, mengurangi rasa lapar, dan mencegah makan berlebihan pada waktu makan berikutnya.
Selain itu, ubi jalar membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menyediakan antioksidan, dan meningkatkan kesehatan kulit. Anda dapat mengonsumsi ubi jalar dengan cara direbus, dipanggang, dikukus, atau dalam salad, nasi ketan, makanan penutup, kue, dan lain-lain, untuk memperkaya diet Anda.
Makan ubi jalar untuk makan siang.
Menurut situs web Hellobacsi, makan siang memberikan energi yang dibutuhkan tubuh setelah beraktivitas di pagi hari. Namun, jika Anda makan terlalu banyak nasi, roti, mi, pho, dan lain-lain, Anda akan mudah menambah berat badan dan merasa lelah. Sebaliknya, Anda sebaiknya mengonsumsi ubi jalar sebagai pengganti makanan dengan kandungan pati tinggi.
Ubi jalar akan memberi Anda energi yang cukup tanpa menyebabkan lonjakan gula darah dan insulin. Ini membantu mengurangi risiko diabetes, obesitas, dan penyakit kardiovaskular.
Selain itu, mengonsumsi ubi jalar saat makan siang membantu Anda menyerap kalsium dengan lebih baik – mineral penting untuk tulang dan persendian. Anda sebaiknya mengonsumsi ubi jalar sekitar pukul 12-13, saat sinar matahari paling efektif untuk penyerapan kalsium. Anda dapat menggabungkan ubi jalar dengan sayuran hijau, kacang-kacangan, daging, ikan, telur, dan lain-lain, untuk meningkatkan rasa dan menyeimbangkan nutrisi.
Manfaat ubi jalar akan terasa paling efektif jika Anda mengetahui "waktu yang tepat" untuk menikmatinya (Foto: Pixabay).
Manfaat mengonsumsi ubi jalar rebus di pagi hari.
Jika Anda ingin menikmati ubi jalar untuk sarapan, sebaiknya Anda memakannya bersama sayuran hijau, susu murni, atau yogurt untuk mendapatkan manfaat kesehatan terbaik.
Kaya akan nutrisi
Menurut praktisi pengobatan tradisional Bui Dac Sang, ubi jalar mengandung banyak vitamin penting seperti vitamin A, C, dan B6, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Mencegah penyakit kronis
Ubi jalar mengandung antioksidan beta-karoten, yang membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif dan penyakit kronis.
Meningkatkan pencernaan
Ubi jalar kaya akan serat, yang membantu mendukung pencernaan dan mencegah sembelit. Ubi jalar juga mengandung enzim yang membantu memecah protein dan membuat proses pencernaan lebih efisien.
Kendalikan kadar gula darah.
Ubi jalar memiliki indeks glikemik rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba saat dikonsumsi. Oleh karena itu, ubi jalar sangat cocok untuk penderita diabetes atau mereka yang ingin mengontrol kadar gula darahnya.
Meningkatkan penglihatan
Ubi jalar kaya akan vitamin A, yang membantu meningkatkan penglihatan dan mencegah degenerasi makula terkait usia.
Mengurangi peradangan
Ubi jalar mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang dapat mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.
Sumber






Komentar (0)