Pola makan sehat cenderung menekankan banyaknya sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan tanaman lainnya.
Tak hanya itu, hidangan yang berasal dari hewan seperti telur, susu, daging tanpa lemak, dan ikan berlemak seperti salmon dan makerel juga sangat penting dan berkontribusi pada keragaman pola makan. Hidangan yang tinggi gula, pati putih, atau lemak berbahaya harus dibatasi, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).
Sistem kekebalan tubuh akan ditingkatkan dengan pola makan sehat ketika kita mengonsumsi nutrisi berikut:
Antioksidan
Tumbuhan yang kaya antioksidan antara lain buah beri, kacang-kacangan, dan sayuran hijau ( foto )
Antioksidan berperan penting dalam membangun daya tahan tubuh dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Senyawa ini membantu melindungi dari kerusakan sel akibat radikal bebas dan stres oksidatif.
Bukti epidemiologis dan pedoman diet menunjukkan bahwa pola makan kaya antioksidan dapat menjaga kesehatan pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit kronis. Kadar antioksidan yang rendah telah dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit, termasuk peradangan. Tanaman yang kaya antioksidan antara lain beri, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
Vitamin C
Vitamin C dikenal sebagai nutrisi peningkat kekebalan tubuh. Vitamin ini menyediakan nutrisi untuk berbagai fungsi seluler di seluruh sistem kekebalan tubuh.
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan yang cukup vitamin C akan membantu mengurangi risiko infeksi. Makanan kaya vitamin C antara lain kiwi, jambu biji, dan buah-buahan sitrus seperti jeruk, jeruk keprok, jeruk bali, atau lemon.
Seng
Seng adalah nutrisi penting lainnya yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Kekurangan seng dapat menyebabkan peningkatan kerentanan terhadap penyakit akibat respons imun yang buruk. Makanan kaya seng antara lain tiram, daging sapi, biji labu, dan lentil.
Probiotik
Probiotik dalam yogurt dan antioksidan dalam buah beri akan membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit ringan.
Probiotik juga dikenal sebagai probiotik. Probiotik mengandung bakteri dan ragi yang bermanfaat bagi sistem pencernaan. Makanan yang kaya probiotik antara lain yogurt, kimchi, dan asinan kubis. Bakteri dan ragi bermanfaat ini membantu meningkatkan kesehatan usus dengan memulihkan keseimbangan bakteri baik di usus dan mengurangi peradangan, menurut Medical News Today.
Apa yang harus dimakan untuk mengurangi risiko serangan jantung dan stroke bagi pria lanjut usia
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)